SuaraSurakarta.id - Sekolah Tinggi Teknologi atau STT Warga Surakarta bekerja sama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) K3 Nasional menggelar Sertifikasi Skema Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Umum pada 12–13 Agustus 2025.
Kegiatan yang dilaksanakan melalui Tempat Uji Kompetensi (TUK) Sewaktu STTW ini diikuti 31 peserta yang terdiri dari mahasiswa dan alumni.
Ketua STT Warga Surakarta Ir. Arif Setyo Nugroho, S.T.,M.T. menyampaikan bahwa sertifikasi ini merupakan salah satu strategi kampus dalam menyiapkan lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki pengakuan kompetensi profesional dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Selama dua hari, peserta diuji oleh dua asesor berlisensi BNSP dari LSP K3 Nasional pada sejumlah kompetensi sesuai Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) bidang K3.
Materi uji mencakup pemahaman peraturan perundangan K3, identifikasi bahaya dan pengendalian risiko, penyusunan program K3, inspeksi berkala, investigasi kecelakaan kerja, hingga penyiapan prosedur tanggap darurat dan evakuasi.
Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan kompetensi dan daya saing lulusan agar siap bersaing di pasar kerja nasional maupun internasional, sekaligus mendukung penerapan Sistem Manajemen K3 (SMK3) di perusahaan.
Diharapkan, seluruh peserta dinyatakan kompeten dan berhak memperoleh sertifikat profesi Ahli K3 Umum yang diakui secara nasional.
Capaian ini tidak hanya memperkuat profil lulusan STTW di mata industri, tetapi juga menegaskan komitmen kampus dalam mendukung program pemerintah menciptakan tenaga kerja yang berbudaya K3.
“Dengan sertifikasi ini, lulusan kami memiliki nilai tambah saat melamar pekerjaan, terutama di sektor industri yang mengutamakan keselamatan kerja,” ujar Ketua STTW.
Baca Juga: Tingkatkan Kualitas Perguruan Tinggi Lewat Kolaborasi Global
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi agenda rutin, mengingat tingginya kebutuhan tenaga kerja bersertifikat K3 di berbagai sektor seperti manufaktur, konstruksi, pertambangan, dan jasa.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
Polisi Absen Lagi, Sidang Gugatan Citizen Lawsuit Dugaan Ijazah Palsu Jokowi Ditunda
-
Mantan Pejabat Pemkot Terseret Kasus Korupsi, Wali Kota Solo Wanti-wanti ASN
-
Diduga Korupsi Proyek Drainase Kawasan Stadion Manahan, Eks Pejabat PUPR Tersangka
-
Nasihat Spiritual dari Abu Bakar Ba'asyir kepada Jokowi, Ini yang Dibicarakan