SuaraSurakarta.id - Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo menanggapi dengan santai soal tiga mantan kader PDIP yang login bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
FX Rudy, sapaan akrabnya, tidak mempermasalahkan ada mantan kader PDIP yang keluar dan bergabung ke partai lain.
Dia menyebut kalau kader yang memang lahir dari PDIP, tidak akan keluar dari partai.
"Wah, itulah yang namanya PDI Perjuangan. Jadi, mulai PDI sampai PDI Perjuangan. Kalau orang yang dari PDI jadi PDI Perjuangan pasti tidak akan berpindah ke partai politik, karena paham betul tentang ideologi partai,” terangnya, Senin (11/8/2025) malam.
Rudy menjelaskan kalau memang benar-benar sebagai kader PDIP, maka akan tetap berjiwa PDIP meski akan dibunuh. Pastinya ada tujuan lain untuk meraih sesuai di organisasi politik.
"Dari situlah kalau orang yang sudah berkiprah di PDIP, dibunuh pun tetap PDIP. Maka kalau yang seperti itu dia tujuan utamanya adalah bagaimana bisa meraih sesuatu di sebuah organisasi partai politik,” jelas mantan Wali Kota Solo ini.
Rudy menyebut soal Ginda Ferachtriawan yang menjadi kader PDIP karena memberikan penghargaan kepada ayahnya. Sehingga tidak khawatir kehilangan mereka.
“Jadi nggak ada, kita nggak pernah khawatir dengan siapapun yang keluar dari PDIP. Karena belum paham betul tentang ideologi partai, Mbak Mega sudah menyampaikan yang tidak suka dengan PDI silakan out keluar,” jelas dia.
Rudy menegaskan kader yang tidak melaksanakan perintah ketua umum, maka itu sama saja penghianat. Apalagi kalau melanggar aturan-aturan partai.
Baca Juga: Fenomena Pengibaran Bendera One Piece, Aria Bima: Perlu Ditanggapi, Tapi Jangan Berlebihan
"Perintah ketua umum tidak dilaksanakan itu sama saja pengkhianatan. Merek itu tidak melakukan perintah ketua umum, Megawati Soekarnoputri saat Pilkada 2024 kemarin," ungkapnya.
Soal Ginda Ferachtriawan yang mengirim surat pengunduran diri, Rudy menyebut kenapa mengirim surat. Kan yang bersangkutan tidak menjalankan perintah ketua umum.
"Kalau Ginda mengirim surat pengunduran diri yang kita terima. Lah ngapain. Dia juga tidak melakukan perintah ketua umum kok. (Di Pilkada kemarin?) Iya. (Tiga-tiganya juga, Pak?) Iya, tiga-tiganya,” papar dia.
Rudy menambahkan mereka itu tidak masuk dalam struktur partai. Mereka memang pernah menjadi anggota DPRD Solo dari PDIP.
“Belum (jadi struktur partai?) DPC belum. PAC aja hanya sebagai pengurus dan juga jarang hadir untuk Ginda. Kalau Wawan itu hanya sebatas pengurus ranting saja selesai. Tidak dipilih lagi berarti tidak punya integritas dan tidak punya kredibilitas,” ucapnya.
“(Diah) sama dia itu juga bukan siapa-siapa. Dia kita jadikan anggota DPRD itu, saya yang menyelesaikan segala sesuatunya dan itulah yang namanya orang yang tidak tahu diri gitu saja, bagi saya. (Surat pengunduran diri ayah diterima?) Silakan dikirim ke saya namun surat pemecatan sudah kita kirim ke DPP Partai,” tandas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Nasihat Spiritual dari Abu Bakar Ba'asyir kepada Jokowi, Ini yang Dibicarakan
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Anak Muda Solo Raya Dukung Kejaksaan, Korupsi Sudah Menggila Kerugian Negara Triliunan
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi