SuaraSurakarta.id - Kaesang Pangarep diklaim bisa kalah pada Pemilihan Raya Ketua Umum PSI.
Meski berstatus sebagai putra Presiden ketujuh Jokowi, tak menjadi jaminan Kaesang Pangarep bisa melenggang mulus.
Posisinya di puncak perolehan suara Pemilihan Raya Ketua Umum PSI kini ditempel ketat rivalnya, Ronald Sinaga alias Bro Ron.
Tak hanya itu, Bro Ron bahkan menegaskan pola 'satu anggota, satu suara' membuat hasil Pemilihan Raya sulit dipastikan.
Bahkan terbuka kemungkinan Kaesang Pangarep kalah.
"Semua anggota yang berhak memilih punya otonomi masing-masing. Tidak bisa diatur-atur. Bahkan, serius, Mas Kaesang mungkin kalah. Apa pun bisa terjadi," kata Ronald dalam rilis yang diterima, Selasa (15/7/2025).
Jika pemilih hanya Ketua DPW dan DPD, pengaturan hasil sangat dimungkinkan. Jumlah mereka hanya sekitar 600 orang.
"Tapi bagaimana cara mengatur atau memaksa lebih dari 180 ribu pemilih? Ketua DPW bisa saja memilih kandidat A, tapi anggota di kepengurusannya bisa dan boleh memilih kandidat B atau C," lanjut Ronald.
Satu anggota satu suara merupakan wujud nyata Partai Super Terbuka.
Baca Juga: Bertebaran di Kota Solo, Lambang Gajah Bendera PSI Singgung Kesetiaan?
"Partai bukan didikte atau dikendalikan elite. Setiap anggota punya posisi menentukan," pungkas Ronald.
Menurut data sementara hingga Senin (14/7/2025) sore, calon petahana Kaesang Pangarep memang masih memimpin, namun keunggulannya sangat tipis dari kandidat lain, Ronald Sinaga atau yang akrab disapa Bro Ron.
Sekretaris Steering Committee Pemilihan Raya PSI, Beni Papa, mengungkapkan bahwa basis kekuatan putra bungsu Presiden Joko Widodo itu ada di beberapa provinsi besar.
"Sementara per pukul 17.00 tadi mas Kaesang unggul sangat tipis dari bro Ron. Khususnya di DKI, Jawa Timur dan Jawa Tengah yang menjadi basis kekuatan mas Kaesang," ujar Beni kepada Suara.com, Senin.
Sementara di sisi lain, perlawanan ketat datang dari Bro Ron yang berhasil menguasai wilayah di luar basis utama Kaesang.
"Sementara Bro Ron unggul telak di Jawa Barat, Sumatera Utara, Kepulauan Riau dan Kalimantan Tengah. Selisi keduanya sangat sangat tipis," ucapnya.
Sementara itu, kandidat lainnya, Agus Mulyono Herlambang, masih berada di posisi ketiga, meskipun terus menunjukkan pergerakan positif di beberapa daerah lumbung suaranya.
"Sementara Bro Agus Mulyono masih di posisi ketiga meskipun jaraknya sudah tidak terlalu jauh. Bro Agus unggul jauh di Prov Banten, Sumatera Barat, Aceh dan Sulawesi Barat," katanya.
Drama saling kejar ini dipastikan masih akan berlanjut, mengingat perolehan suara yang masuk baru mencapai 36 persen dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Berita Terkait
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Sahroni Ditemukan Tewas, Dikubur Bersama 4 Anggota Keluarganya di Halaman Belakang Rumah
- Link Resmi Template Brave Pink Hero Green Lovable App, Tren Ubah Foto Jadi Pink Hijau
- Penuhi Tuntutan Demonstran, Ketua DPRA Setuju Aceh Pisah dari Indonesia
- Presiden Prabowo Tunjuk AHY sebagai Wakilnya ke China, Gibran ke Mana?
Pilihan
-
Maulid Nabi Muhammad SAW: Amalkan 3 Doa Ini, Raih Syafaat Rasulullah di Hari Spesial
-
Video Ibu Jilbab Pink Maki-maki Prabowo dan Minta Anies Jadi Presiden: Deepfake?
-
Bisnis Riza Chalid Apa Saja? Sosok Koruptor Berjulukan The Gasoline Godfather
-
ASI Itu Bodyguard, Vaksin Itu Sniper: Kenapa Bayi Butuh Dua-duanya, Bukan Cuma Salah Satunya!
-
5 Rekomendasi HP Murah Baterai Awet di Bawah Rp 2 juta, Tahan Seharian! Terbaik September 2025
Terkini
-
Mahasiswa dan Pelajar Muhammadiyah Gelar Aksi Damai, Ada Cek Kesehatan Gratis hingga bagi Sembako
-
Tegas! Wali Kota Batasi Event di Solo Selesai Jam 10 Malam, Ini Alasannya
-
Geger Sopir Bank Diduga Bawa Kabur Uang Rp 10 Miliar, Ini Kronologinya
-
Objek Vital di Solo Masih Dijaga Aparat, Buntut Aksi Berlangsung Ricuh
-
3 Anak Ditangkap Gara-gara Bawa Bom Molotov, Belajar Merakit Lewat Video