SuaraSurakarta.id - Satlantas Polresta Solo mengisyaratkan masih dalam tahap sosialisasi terkait dimulainya penindakan kendaraan Over Dimension Over Load (ODOL).
Kasatlantas Kompol Agung Yudhiawan menjelaskan, sosialisasi tersebut merupakan bagian dari arahan Dirlantas Polda Jawa Tengah yang telah dimulai sejak 1 Juni hingga 30 Juni 2025.
Agung memapatkan, meskipun memasuki bulan Juli, pihaknya belum akan melakukan penindakan hukum berupa tilang kepada pengemudi atau kendaraan yang terbukti melanggar aturan ODOL.
Hal ini karena belum adanya petunjuk teknis lanjutan dari kepolisian pusat.
"Kami masih melaksanakan sosialisasi terkait dengan Over Load maupun Over Dimensi. Untuk penindakan hukum seperti tilang, saat ini belum kami lakukan," kata dia, Senin (30/6/2025).
"Sehingga kami hanya memberikan teguran dan mengingatkan masyarakat akan pentingnya tertib berlalu lintas,” jelas dia.
Ia menambahkan bahwa aksi demo sopir truk beberapa waktu lalu, yang menolak penerapan aturan zero ODOL di Ring Road Solo-Karanganyar hingga ke jalur utama Solo-Sragen, telah menjadi perhatian kepolisian.
Polresta Solo pun menyesuaikan metode sosialisasi dengan menyasar langsung pemilik kendaraan, perusahaan otobus (PO), serta pengusaha angkutan barang.
"Polri sudah menerima masukan dari para sopir yang melakukan aksi. Oleh karena itu, sosialisasi kami lakukan langsung ke pengusaha, ke PO-PO, ke pemilik kendaraan. Bisa dilakukan di tempat istirahat maupun di kantor mereka," ujarnya.
Baca Juga: Ketika Alkohol Bertemu Borgol, Tim Sparta Sikat Pesta Miras di Mojosongo
Ketika ditanya mengenai tindak lanjut bila dalam beberapa hari ke depan masih ditemukan kendaraan ODOL di wilayah Solo, Kompol Agung menegaskan pihaknya masih menunggu arahan resmi dari Dirlantas.
"Apabila kami menemukan pelanggaran dalam waktu dekat, kami akan berikan teguran saja. Ini agar pemilik atau pengusaha punya waktu untuk melakukan penyesuaian sebelum tanggal penindakan resmi dimulai," tambahnya.
Berdasarkan informasi dari Dirlantas, penindakan tegas terhadap pelanggaran ODOL akan mulai diberlakukan mulai 14 Juli 2025, bertepatan dengan pelaksanaan Operasi Patuh 2025.
Sebelum itu, polisi akan fokus memberikan edukasi serta memperkuat pemahaman masyarakat terkait dampak negatif kendaraan ODOL terhadap keselamatan lalu lintas dan kerusakan jalan.
Demo Sopir Truk
Diberitakan sebelumnya, ratusan sopir truk dari 32 komunitas menggelar aksi unjuk rasa hingga melakukan pemblokiran jalan, Kamis (9/5/2025).
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Polres Sukoharjo Bongkar Jaringan Pengedar Sabu 213 Gram, Dua Pelaku Diciduk di Bendosari
-
Terungkap! GKR Timoer Pastikan Surat Wasiat PB XIII yang Tunjuk PB XIV Ada, Bukan Isapan Jempol
-
Akhir Pekan Makin Asyik! Ada Saldo DANA Kaget Rp299 Ribu, Sikat 4 Link Ini
-
Momen Sejarah! 3 Janji Agung Pakubuwono XIV Purboyo Saat Dinobatkan di Watu Gilang
-
Gibran Terseret Pusaran Takhta? Hangabehi Bongkar Fakta Pertemuan: Bukan Soal Restu Raja Kembar