Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Sabtu, 05 April 2025 | 17:48 WIB
Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Solo Sragen tepatnya di depan Pabrik Manunggal Desa Waru Kecamatan Kebakramat Kabupaten Karanganyar, Sabtu (5/4/2025). [Jatengnews.id]

SuaraSurakarta.id - Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Solo Sragen tepatnya di depan Pabrik Manunggal Desa Waru Kecamatan Kebakramat Kabupaten Karanganyar, Sabtu (5/4/2025).

Tabrakan yang terjadi sekitar pukul 06.00 WIB itu melibatkan lima kendaraan sekaligus.

Lima kendaraan itu adalah truk Nopol AA 1448SF, sedan Mazda Nopol H 7527 NH, Toyota Calya Nopol B 1632 HOB, Honda Scopy Nopol AD 3350 YP dan Honda Supra Nopol AE 5828 LE.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan karambol tersebut.

Baca Juga: PT KAI Buka Suara Usai Kecelakaan Maut KA Batara Kresna vs Mobil

Meski demikain, dua pengendara sepeda motor mengalami luka berat dan ringan dan saat ini menjalani perawatan di rumah sakit.

Melansir Jatengnews.id--jaringan Suara.com, Kasat Lantas Polres Karanganyar AKP Agista Ryan Mulyanto melalui Kanit Laka Iptu Yudo Sukarno membenarkan peristiwa tersebut.

Dia menjelaskan, kecelakaan bermula saat truk yang dikemudikan Endi Arian Yusuf (24) warga Jumapolo dan mobil Mazda yang dikemudikan oleh Tanwin Eko Pratama, sama-sama melaju dari arah Solo, dengan posisi sedan Mazda berada di depan.

Sedangkan mobil Cayla yang dikemudikan Aris Mugiono (47) warga Cianjur Jawa Barat, melaju dari arah Sragen. Sedangkan dua sepeda motor berhenti disisi jalan dan akan berputar arah.

Iptu Yudo mengungkapkan, truk berupaya mendahului mobil Mazda. Namun naas, truk justru menabrak mobil. Selanjutnya mobil menabrak dua sepeda motor hingga terseret. Kedua sepeda motor terhimpit mobil Cayla yang melaju dari Sragen.

Baca Juga: Termasuk 7 Tewas, Ini Daftar Kecelakaan KA Batara Kresna Sepanjang 2025

Dua pengendara sepeda motor, Sumardi, mengalami luka dibagian kepala. Saat ini dirawat di RS Moewardi Solo. Serta Sri Utami pengendara sepeda motor Supra, mengalami luka dibagian kepala dan kaki dan dirawat di RS Moewardi Solo.

"Kita masih melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan saksi," kata dia.

Sebelumnya, minibus Elf Nopol W 7885 AG yang membawa rombongan wisatawan asal Kabupaten Gresik mengalami kecelakaan di kebun teh Gumeng, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar, Jumat (4/4/2025).

Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini. Sebanyak 20 penumpang termasuk pengemudi bus, yang bernama Alfian Cipta Adi (38) hanya mengalami luka ringan.

Setelah menjalani pemeriksaan kesehatan di Puskesmas Ngargoyoso, seluruh penumpang diperbolehkan pulang dan menjalani rawat jalan.

Kecelakaan

Camat Jenawi, Ardiansyah, melalui sambungan telepon selularnya mengatakan, kecelakaan tersebut bermula saat rombongan baru saja berlebaran di rumah salah satu kerabatnya di Gumeng Kecamatan Jenawi. Setelah bersilaturrahmi, rombongan berwisata ke Candi Cetho.

Setelah berwisata, lanjut Ardiansyah, rombongan bermaksud kembali ke Gresik. Namun naas, sesampainya di lokasi kejadian, tepatnya di Dukuh Kadipekso, Desa Gumeng, minibus mengalami rem blong dan terperosok ke kebun teh.

"Dari laporan yang saya terima, rem minibus blong dan langsung terjun ke kebun teh. Tidak ada korban dalam kecelakaan tunggal ini," ujarnya.

Di sisi lain, perbaikan dan penambalan jalan belum sepenuhnya dilakukan. Seperti di ruas jalan di Desa Supan, Kelurahan Tegalgede, Kecamatan Karanganyar Kota ini.

Kondisi jalan yang berlubang, mengakibatkan sejumlah pengguna jalan mengalami kecelakaan.

Nafrizal (56) salah satu warga sekitar, Sabtu (5/4/2025) mengungkapkan, hampir setiap hari terjadi kecelakaan.

Terutama pengendara sepeda motor. Korban mengalami patah tulang kaki dan tangan. Bahkan, menurutnya ada yang sampai meninggal dunia.

"Kondisi jalan berlubang ini sangat mengganggu aktifitas warga. Bahkan mengakibatkan kecelakaan," ungkapnya.

Dikatakannya, untuk mengantisipasi agar tidak terjadi kecelakaan, warga menutup jalan berlubang dengan tanah.

"Untuk sementara warga menutup jalan berlubang dengan tanah. Tapi hanya sementara. Kami berharap, jalan yang berlubang ini segera diperbaiki. Jangan sampai menimbulkan korban jiwa lagi," harapnya.

Meski demikian, saat ini jajaran Pemkab Karanganyar, secara bertahap mulai melakukan perbaikan, terutama jalan berlubang.

"Perbaikan sudah kita lakukan. Hanya saja perbaikan kita lakukan bertahap melalui anggaran perawatan jalan. Pemkab Karanganyar tetap berkomitmen melakukan perbaikan jalan. Terutama jalan berlubang," kata Kepala DPU PR Karanganyar, Asihno Purwadi.

Load More