SuaraSurakarta.id - Velodrome Manahan yang berada di Kompleks Stadion Manahan Solo akhirnya akan direnovasi tahun 2025 ini.
Hal ini disampaikan Wali Kota Solo Respati Ardi, saat meninjau kondisi Velodrome Manahan, Selasa (18/3/2025).
Selama ini, Velodrome Manahan selama ini jadi venue sejumlah event internasional dan nasional, seperti balap sepeda dan sepati roda.
Terbaru, para balap sepeda Peparnas 2024 juga digelar di venue yang terletak sisi barat komplek stadion terbesar di Jawa Tengah tersebut.
"Tadi disampaikan Bu Kadispora akan ada rencana untuk renovasi Velodrome tahun ini. Ini supaya even sepeda balap dan sepatu roda khususnya untuk bisa di sini," terangnya saat ditemui disela-sela meninjau Velodrome Manahan.
Respati menjelaskan sebelum direnovasi mengajak dan mengundang asosiasi atau komunitas, seperti sepeda balap, sepatu roda, BMX, hingga skateboard.
Ini untuk menampung masukan-masukan dari para komunikasi terkait renovasi velodrome.
"Saya mengajak asosiasi sepeda balap, sepatu roda, BMX, skateboard untuk bisa melihat velodrome dulu sebelum renovasi. Saya butuh masukan-masukan dari teman-teman komunitas untuk bisa merasa memiliki dan nanti akan ada even-even di situ," ungkap dia.
Respati mengatakan untuk kualitas kemiringan sudah benar, yang retak-retak harus dibenerin supaya atlet yang menggunakan bisa benar-benar oke.
Baca Juga: Banjir Efek Elevasi Rel Layang Joglo Dikeluhkan, Respati Ardi Langsung Sambangi Warga
Banyak bangku penonton akan diperbarui lagi, bangunan utara untuk persiapan atlet yang mau tanding itu sekarang belum ada.
"Fasad tribun bagian timur dibenerin lagi, tempat VIP, VVIP. Bagian tengah untuk sepatu roda, rencana seperti itu," jelasnya.
Menurutnya untuk renovasi velodrome ini anggarannya dari bantuan keuangan pemprov dengan nilai Rp 35 miliar.
Rencana april atau mei sudah mulai lelang dan ditarget akhir tahun ini selesai.
"Saya harapkan awal tahun 2026 sudah bisa dipakai. Saya tidak mau kesusu agar ada masukan dari komunitas, a
nggaran sekitar Rp 35 miliar," kata dia.
Ketika ditanya apakah standarnya akan dinaikan dari nasional ke internasional, Respati menyebut intinya bisa dipakai di even-even nasional dulu.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Lawas Seharga Honda BeAT 2025: Cocok Untuk Pemula, Mesin Tak Gampang Rewel
- Roy Suryo Datangi Lokasi Pasar Pramuka, Ditemukan Banyak Pemberitahuan soal Ijazah
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Eropa Rp 100 Jutaan, Desain Elegan dan Menawan
- Kontras Persiapan Timnas Indonesia dan Malaysia Jelang Piala AFF U-23, Merah Putih Tanpa Uji Coba
- Bingung Pilih Parfum Tahan Lama di Cuaca Panas? Ini Rekomendasi Terbaiknya
Pilihan
-
Sempat Molor, Revisi Permendag Nomor 8 Akhirnya Terbit
-
Ada Evaluasi, Ini 52 BUMN yang Dilarang Danantara Rombak Jajaran Direksi
-
Siapa Patricio Matricardi? Pemain Berbandrol Rp6 M yang Dirumorkan ke Persib
-
5 Mobil Lawas Rp30 Jutaan: Barang Sejuta Kenangan, Performa Tak Lekang Jaman
-
Kejanggalan Status Kewarganegaraan Mees Hilgers, Media Belanda Ungkap Hal Mengejutkan
Terkini
-
Ahmad Luthfi: Soloraya Great Sale 2025 Lumbung Ekonomi Regional
-
Digelar Sebulan Penuh, Ahmad Luthfi Target Perputaran Ekonomi Soloraya Great Sale Rp 10 Triliun
-
Koperasi Tipu-tipu Milik Kepala SMA di Solo, Kerugian Sekitar Rp 1 Miliar
-
Seleksi Advokat Diperketat, Peradi Solo Ungkap Tunjuan Utamannya
-
65,6 Gram Tembakau Gorila Disita, Polres Sukoharjo Amankan Dua Orang Berstatus Pelajar