Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Senin, 17 Maret 2025 | 19:00 WIB
Wali Kota Solo Respati Ardi dan Sekretaris Daerah (Sekda) Solo Budi Murtono usai menemui Presiden ke-7 Jokowi. [Suara.com/Ari Welianto]

SuaraSurakarta.id - Wali Kota Solo Respati Ardi didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Solo Budi Murtono menemui Presiden ke-7 Jokowi, Senin ( 17/3/2025).

Kedatangan wali kota dan sekda untuk minta masukan dalam pembangunan dan penataan Kota Solo ke depan.

"Ya mohon masukan untuk, besok juga ada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) pembahasan terus. Terkait tata kota ke depan, masukan-masukan mana yang harus diselesaikan, seperti itu," terang Wali Kota Solo Respati Ardi saat ditemui usai bertemu Jokowi, Senin (17/3/2025).

Respati mengatakan banyak masukan-masukan untuk Kota Solo dari beliau. Itu terkait tata kota.

Baca Juga: Pulihkan Kondisi, Ong Kim Swee Beri Libur Panjang Pemain Persis Solo

"(Masukannya apa saja) Banyak. Terkait tata kota, banyak banget. (Salah satunya apa) Banyak banget," ungkap dia.

Respati mengaku sengaja datang ke sini minta masukan. Beliau kan mantan wali kota dua periode dan juga tokoh nasional. 

Arus lalu lintas di Simpang Joglo dan Underpass Joglo usai dibuka, Sabtu (11/1/2025). [Suara.com/Ari Welianto]

"Jadi yang pasti bapak eks Wali Kota Solo dua periode, tokoh nasional ya tentunya. Lengkap masukan dari bapak tadi," katanya.

Ketika ditanya apakah ada rencana menemui mantan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo, Respati menyebut belum ada rencana.

"Belum nanti, bapak ada masukan banyak terus," tandas dia.

Baca Juga: Mantan Manager CV Flamboyant Plastik Ditahan Atas Dugaan Penggelapan Uang Perusahaan

Seperti diketahui, ini bukan pertama kalinya Respati Ardi menemui Jokowi di kediaman pribadinya di Jalan Kutai Utara I Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari.

Usai ditetapkan sebagai wali kota terpilih sampai dilantik secara resmi menjadi wali kota, sudah beberapa kali Respati menemui Jokowi.

Sejauh ini, Jokowi memang tak berhenti beraktivitas meski telah purna tugas alias pensiun sebagai presiden.

Bahkan sosok berusia 63 tahun itu masih menerima tamu besar, yakni Menteri Negara Urusan Toleransi Uni Emirat Arab (UEA) Sheikh Nahyan bin Mubarak Al Nahyan.

Jokowi menyebut nantinya rumah sakit jantung tersebut akan disumbangkan kepada Kota Solo. Ada masalah atau tidak, tadi mengecek dan berkunjung lalu mampir ke kediamannya.

"Itu saja tidak ada yang lain. (Ngobrol asyik pak?) Biasa sudah kenal lama. Beliau kan senior dan dari keluarga kerajaan," ungkap dia.

Jokowi mengatakan bahwa progres pembangunan dari bantuan UEA sudah cukup baik. Kan selain dari APBD, ada dari APBN dan dari bantuan luar.

"Saya kira akan mempercepat pembangunan di Kota Solo," katanya.

Ketika ditanya apakah akan ada kerjasama lagi, Jokowi menyebut tidak tahu. Karena sekarang sudah menjadi rakyat biasa.

"Yo tidak tahu, saya kan sudah jadi rakyat. Tanyakan ke pemerintah, pemerintah daerah dan pemerintah pusat dong. Jangan ke saya, saya kan sudah jadi rakyat biasa," papar dia.

Saat disinggung kalau nanti dimintai sebagai jembatan, Jokowi enggan menjawab.

"Di Jakarta sudah banyak," tandasnya.

Di sisi lain, sebanyak 18 proyek prioritas hibah Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) juga sudah diresmikan.

18 proyek prioritas tersebut adalah penataan Masjid Agung Solo, penataan koridor Jalan Ahmad Yani, pembangunan rumah pompa dan drainase di kawasan Masjid Raya Sheikh Zayed, penataan koridor jalan SMPN 6 Solo.

Penataan koridor jalan Manahan, penataan bumi perkemahan, penataan kawasan taman makam pahlawan, penataan taman Stadion Manahan, penataan lampu hias Manahan.

Lalu pembangunan SMPN 6 Solo, Galeri UMKM di Balai Kota Solo, pembangunan Puskesmas Sibela, penataan PSU kampung Blangkon, pembangunan pendapi Ki Sundoko Kelurahan Sondakan.

Selanjutnya penataan koridor Kampung Batik Kauman, penataan ruang kerja Bappeda, peningkatan kualitas jalan lingkungan 6 paket hingga Showcase UMKM di balai kota.

Kontributor : Ari Welianto

Load More