Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Rabu, 26 Februari 2025 | 15:37 WIB
Kakorlantas Polri, Irjen Pol Agus Suryonugroho dalam jumpa pers di Mapolresta Solo, Rabu (26/2/2025) siang. [Dok Humas Polresta Solo]

SuaraSurakarta.id - Kakorlantas Polri, Irjen Pol Agus Suryonugroho memastikan sistem one way bakal diberlakukan di sejumlah ruas tol pada saat arus mudik lebaran.

Hal itu diungkapkan dia saat kunjungan ke Mapolresta Solo, Rabu (26/2/2025).

"Saya sudah mendapat paparan dari Dirlantas Polda Jateng dan DIY dan menyamakan persepsi untuk langkah atau skenario yang barangkali akan kita lakukan pada operasi ketupat," kata Agus Suryo.

"Berkaitan dengan fungsional tol Solo-Jogja diperkirakan cukup banyak, sehingga nanti antara Jawa Tengah dan Jogja akan merancanang solusi terbait ketika lonjakan kendaraan cukup tinggi," ungkapnya.

Baca Juga: Detik-detik Menegangkan Mobil Terbakar di Tol Boyolali, 4 Orang Lolos dari Maut

Agus menambahkan, ada tiga klaster yang akan dikelola Korlantas. Pertama one way pada ruas tol di Cikatama (Cikampek Utama) apabila sudah 6.000 kendaraan melintas.

Kemudian untuk one way lokal dilakukan di Tol Kalikangkung ketika jumlah kendaraan sudah menyentuh angka 4.000.

"Kemudian klaster yang terakahir adalah lokasi-lokasi wisata. Tempat-tempat wisata semuanya sudah kita rancang untuk dilakukan rekayasa. Hal ini kita lakukan Ketika nanti ada kebangkitan arus yang menuju ke wisata. Untuk Jawa tengah sudah melakukan rekayasa lalin, termasuk cara bertindak lain semisal ada contraflow di exit tol," jelas dia.

Ditambahkan Agus kepadatan juga bisa saja terjadi di rest area. Sehingga apabila terjadi kepadatan rest area, Pemudik bisa keluar tol dan beristirahat dipos maupun lokasi kuliner yang ada di wilayah yang dilintasi.

"Ada diskon 20 persen, kalau hanya keluar masuk lagi ada diskon itu," papar Agus.

Baca Juga: Kabidhumas Polda Jateng: Jenazah AKBP Muhammad Yoga Dimakamkan di Depok

Disinggung soal prediksi kenaikan arus, Agus mengatakan hal tersebut masih dihitung oleh pihaknya maupun dari Kemenhub.

Load More