SuaraSurakarta.id - Presiden RI ke-7 Jokowi dituding menjadi penyebab keretakan hubungan antara Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri dengan Presiden Prabowo Subianto.
Hal ini disampaikan politisi senior PDIP Panda Nababan. Jokowi bahkan disebut tidak jujur terhadap Megawati, terutama soal pilihan politiknya saat Pilpres 2024 lalu.
Meski demikian, Jokowi pun menanggapi tuduhan itu dengan santai. Sosok berusia 63 tahun itu malah mempertanyakan apa hubungan dengan dirinya.
"Hehe..apa hubungannya, saya dengan hubungan beliau-beliau," terangnya saat ditemui, Selasa (14/1/2025).
Baca Juga: Effendi Simbolon Desak Megawati Mundur dari Ketum PDIP, Ini Respons Jokowi
Jokowi mengakui tidak mengetahui hubungan beliau berdua seperti apa. Karena sudah lama sekitar 2,5 tahun tidak bertemu.
"Ya belum tahu ya. Sudah 2,5 tahun belum bertemu," ungkap ayah Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ini.
Jokowi kembali menegaskan bahwa dirinya tidak ada hubungannya antara hubungan Megawati dengan Prabowo.
"Ya nggak ada. Lha, saya di Solo, Pak Prabowo di Jakarta hehe, Bu Mega di Jakarta," jelas dia.
Ketika dinilai tidak jujur kepada Megawati, Jokowi tidak mempermasalah orang menilai seperti itu.
Baca Juga: KPK Didesak Usut Hartanya, Begini Respon Jokowi
"Ya orang menilai silahkan, dinilai saja," paparnya.
Sekedar informasi Jokowi bertemu kali terakhir dengan Megawati Sukarnoputri saat Rakernas ke-4 PDIP 2023 lalu.
Setelah itu keduanya tidak pernah lagi bertemu, apalagi setelah putra sulungnya Gibran Rakabuming Raka maju di Pilpres 2024 sebagai wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto.
Seperti diketahui politisi senior PDIP Panda Nababan menyebut bahwa hubungan antara Megawati Sukarnoputri dengan Prabowo Subianto cukup baik. Namun yang bikin kacau ini adalah Jokowi.
"Hubungan pribadi mereka itu baik, yang bikin kacau ini kan Jokowi. Jokowi tidak jujur ke Megawati. Bu saya ke Prabowo. Dia menciptakan miss understanding. Seakan-akan kemudian sentimen tidak mau Prabowo biar maju, gitu loh. Tapi kuncinya, Jokowi tidak terbuka, tidak jujur, mengatakan bahwa beralih dari Ganjar ke Prabowo, itu cikal bakalnya," tandas Panda Nababan.
Kontributor : Ari Welianto
Berita Terkait
-
Asisten Patrick Kluivert Singgung Presiden Prabowo, Ada Apa?
-
Di Forum Parlemen, Puan Tegas Tolak Relokasi Warga Palestina: Gaza Itu Rumah Mereka
-
Jelang Kongres, Djarot: Sebagian Besar Kader Menghendaki Ketua Umum PDIP Tetap Ibu Mega
-
Selain Ijazah, Risman Sianipar Soroti Skripsi Jokowi yang Ternyata Berbeda dengan Teman Seangkatan
-
Amien Rais Desak Jokowi Segera Seret Pihak yang Ragu Ijazahnya ke Pengadilan: Biar Top Markotop!
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
Terkini
-
Soal Ijazah Jokowi, Tim Hukum Merah Putih: Tuduhan Roy Suryo Penuhi Unsur Pidana
-
Melodi Tradisi, Rasa Kekinian: Gojek Hadir di Tengah Semarak Adeging Mangkunegaran
-
Gunungan Makin Tinggi, PLTSa Putri Cempo Hanya Mampu Mengolah 120 Ton Sampah
-
Maling Burung di Solo Kena Batunya: Kepergok di Banyuagung, Berakhir Diciduk Tim Sparta
-
Satresnarkoba Polresta Solo Sikat Kurir Sabu di Mojosongo, Barang Bukti Siap Edar Disita