SuaraSurakarta.id - Skuad Kesatria Bengawan Solo (KBS) resmi dilaunching untuk menghadapi kompetisi IBL GoPay 2025.
Launching tim berlangsung di Midaz, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (8/1/2025) petang diikuti jajaran owner, manajemen, official hingga pemain.
Kini, komposisi pemain tim yang bermarkas di GOR Sritex Arena itu lebih matang dibanding musim lali.
Kedatangan sejumlah bintang membuat KBS percaya diri mengapungkan misi lolos final hingga juara IBL 2025.
Baca Juga: Kesatria Bengawan Solo Datangkan Center Timnas Taiwan William Artino, Ini Statistiknya
Pelatih Efri Meldi menjealskan, dukungan manajemen untuk membangun kekuatan musim ini sudah maksimal. Manajemen bersedia mendatangkan pemain-pemain yang memang menjadi kebutuhan tim.
Terutama dengan mendatangkan Abraham Wenas, Ponsianus Nyoman Indrawan, Indra Muhammad, dan Randy Ady Prasetya. Sedangkan pemain asing, Coach Meldi tampak puas dengan performa mereka.
"Saya rasa ada perbedaan karakter dari pemain asing tahun ini. Dari 11 kali uji coba, saya melihat mereka tipikal pemain yang bisa diajak bekerja sama, atau bisa bermain secara tim. Ditambah lagi, pemain-pemain lokal yang kami miliki juga bisa mencetak poin. Ini tim yang solid, saya optimis kami bisa ke final, dan kalau bisa lebih jauh, harusnya juara," kata Efri Meldi, Kamis (9/1/2025).
Efri Meldi menegaskan timnya kini tidak lagi bergantung pada satu pemain seperti Kentrell musim lalu. KBS di IBL 2025 punya kekuatan seimbang dan akan mengutamakan kerjasama tim.
"Saya percaya diri dengan tim saat ini. Materi sangat dalam, secara kualitas sama semua. Semua pemain akan bisa skor. Asing kita jago-jago semua. Mereka orang-orang yang tepat untuk menggantikan Kentrell. Musim ini kita tidak bertumpu pada pemain asing tapi lebih ke kerjasama tim seperti yang sudah diperlihatkan saat laga uji coba," paparnya.
Baca Juga: Komink is Comming! Kesatria Bengawan Solo Datangkan Ponsianus Nyoman Indrawan
Hal senada juga diungkapkan Kevin Moses. Pemain berposisi shooting guard itu yakin KBS akan bisa stabil sepanjang musim 2025.
"Menyatukan chemistry antar pemain tidak susah. Tinggal saling mengeri kebiasaan satu sama lain aja. Kita ingin lebih baik dari musim lalu. Tujuan kita sama ingin juara.Asing dna heritage mau berkembang bareng jadi kita gak punya masalah dgn chemistry. Kita di lapangan gak kesulitan," ujar Kevin Moses.
Sementara pemain anyar Abraham Wenas mengaku tertantang untuk membawa KBS menjadi juara IBL 2025. Ambisi ini yang membuatnya menerima tawaran membela KBS setelah musim sebelumnya bermain di Bali United.
"Tentunya menarik bergabung dengan KBS dimana KBS adalah tim baru di IBL. Saya punya visi-misi yang sama dengan KBS menjadi juara. Dari dulu saya punya mimpi gimana kalau saya juara di tim yang belum pernah juara sebelumnya. Saya ingin buat sejarah dengan tim yang sebelumnya belum pernah juara tapi akhirnya bisa juara," tegas eks Bali United tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Telat Gabung Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Rp31,29 Miliar Dicoret Kluivert Lawan China
- 7 Pilihan Mobil Bekas Murah di Bawah Rp30 Juta, Barang Lawas Performa Tetap Berkelas
- Kontroversi Bojan Hodak di Kroasia, Sebut Persib Bandung Hanya Tim Papan Bawah
- 7 HP Murah dengan Kamera Jernih: Senjata Andalan Para Content Creator
- Stefano Lilipaly Hattrick ke Gawang Emil Audero, Wajib Masuk Skuad Utama?
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Erick Thohir Mendadak Tinggalkan Kongres PSSI, Ada Apa?
-
5 Rekomendasi Mobil Tangguh dan Murah, Cocok Buat Pemula yang Baru Belajar Nyetir!
-
7 Rekomendasi Skincare Terbaik untuk Pria Juni 2025, Harga Mulai Rp 8 Ribuan dan Wajah Makin Cerah!
-
Prediksi Timnas Indonesia vs China: Momen Sempurna untuk Menang, Garuda!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 128 GB, Terbaik Juni 2025
Terkini
-
Pimpin Kota Solo, Respati Ardi Akui Disemangati Luhut Binsar Pandjaitan
-
Respati Ardi Tegaskan Tak Tergiur Mitos Kursi Gubernur-Presiden, Fokus di Solo!
-
Senkom Mitra Polri Temui Gibran, Bahas Ketahanan Pangan hingga Teknologi Komunikasi
-
Kejari Karanganyar Kembali Tetapkan Dua Tersangka Korupsi Alat Kesehatan
-
Tewaskan Satu Orang, Ini Kronologi Kecelakaan Maut di Matesih Karanganyar