Cek Kesiapan Armada di Terminal Tirtonadi Solo, Ini Kata Kapolri

SuaraSurakarta.id - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengecek kesiapan armada umum di Terminal Tirtonadi Solo, Jawa Tengah, menjelang libur akhir tahun.

"Hari ini ada beberapa titik yang saya lakukan pengecekan," katanya di Solo, Sabtu (21/12/2024).

Pada pengecekan yang langsung dilakukan di Terminal Tirtonadi tersebut, ia memastikan bagaimana pelayanan terhadap masyarakat, pelayanan terhadap pengemudi, dan kepastian terkait pengecekan kendaraan.

"Ini penting dilakukan untuk menekan jumlah laka lantas yang terjadi, karena tahun lalu angkanya lumayan tinggi walaupun jumlah korban berkurang khususnya untuk tujuan Jawa Tengah dan Jawa Timur," katanya.

Baca Juga: Polisi Gelar Ramp Check 30 Bus di Terminal Tirtonado, Satu Sopir Keringat Dingin Gara-gara Ini

Ia berharap setiap kegiatan khususnya yang akan meninggalkan Jateng maupun Tirtonadi, semua pengemudinya sudah menjalani pengecekan baik kesehatan maupun tes urin.

"Ada penggunaan narkoba atau tidak, tadi dilaporkan kepala terminal bahwa rampcek juga harus dilakukan dan ini penting dalam beberapa operasi," katanya.

Ia mengatakan dari hasil cek kendaraan maupun tes kesehatan para pengemudi, sejauh ini semua dalam keadaan baik.

"Belum ditemukan yang terpapar narkoba," katanya.

Selain itu, ia meminta para pengemudi yang melakukan perjalanan jauh agar memiliki sopir cadangan.

Baca Juga: Jelang Libur Nataru, Bandara Adi Soemarmo Buka Posko Hadapi Lonjakan Penumpang

"Sehingga saat lelah mereka bisa bergantian. Tidak dipaksakan, saya pesankan seluruh armada, para pemilik armada angkutan agar menyiapkan sopir cadangan, khususnya yang memiliki rute jarak jauh," katanya.

Sementara itu, sebelum ke Terminal Tirtonadi, pihaknya juga melakukan pengecekan di Solo Safari.

"Karena jadi kunjungan wisata, maka harus diamankan oleh kepolisian, khususnya di Jateng dari total 211 lokasi," katanya.

Sama dengan di Terminal Tirtonadi, ia mengatakan salah satu yang dicek soal kesiapan pengamanan dan pelayanan kesehatan.

"Selain itu juga terjadi peningkatan terhadap jumlah pengunjung dan saya lihat yang berkunjung juga macam-macam, dari Semarang, Solo, ada juga yang datang dari Jakarta, Kalimantan," katanya.

Melihat antusiasme para pengunjung, artinya Solo Safari menjadi salah satu objek yang menarik untuk dikunjungi para wisatawan.