Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Senin, 16 Desember 2024 | 15:56 WIB
Warga Kedung Tungkul, Mojosongo, digegerkan dengan kabar seorang bocah berinisial BTS (13) yang terseret arus Kali Anyar. [Dok SAR]

SuaraSurakarta.id - Koordinator Pos Pencarian Bisma Yohan Tri Anggoro memastikan timnya terus berupaya melakukan pencarian bocah berinisial BTS (13) terseret arus dan hanyut di Kali Anyar.

Korban hanyut Minggu (15/12/2024) sore, tepatnya di wilayah Kedung Tungkul, Mojosongo, Solo, saat mengambil bola.

Menurut Yohan, sebanyak 80 personel SAR gabungan telah dikerahkan dalam pencarian bocah malang tersebut.

"Tim SAR dari Sragen juga dipersiapkan untuk berjaga di daerah Sari, guna mengantisipasi kemungkinan korban terbawa arus lebih jauh," kata Yohan, Senin (16/12/2024).

Baca Juga: 5 Rekomendasi Rumah Makan Padang Terenak di Solo, Dijamin Lamak Bana!

Hingga kini, pencarian terus dilakukan oleh Tim SAR dan melebarkan pencarian sampai wilayah sekitar.

"Kami telah menyisir dari titik awal terseret arus hingga ke lokasi pertemuan Kali Anyar dan Bengawan Solo," jelasnya.

Sementara dari informasi yang dihimpun, peristiwa itu berawal saat korban bersama rekannya bermain sepak bola di sekitar kali.

Saat itu, hujan deras memang mengguyur wilayah Kota Solo sejak siang hingga malam hari.

Saat bermain itulah, bola kemudian jatuh ke sungai dan korban berusaha mengambil. Nahas, korban justru terseret arus.

Baca Juga: Kronologi Kecelakaan di Depan Pasar Jongke Solo, Mobil Pajero Sport Sempat....

Melihat korban terseret arus, teman-temannya berusaha menolong. Namun kondisi arus air yang deras membuat Bisma terseret arus sungai.

Load More