Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Jum'at, 06 Desember 2024 | 17:49 WIB
Suasana di halaman GPIB Penabur Solo, Jumat (6/12/2024). [Suara.com/Ari Welianto]

Neftali menjelaskan gereja ini mengalami tiga kali renovasi besar termasuk saat mengalami banjir besar di Kota Solo tahun 1966. Meski demikian sebagian besar keaslian bangunannya tetap dipertahankan. 

"Sebagian besar bangunan asli masih dipertahankan, sehingga memenuhi syarat untuk diajukan sebagai cagar budaya. Bangunan yang masih asli itu di bagian belakang gereja, pilar, mimbar, kursi jemaat, ubin (lantai), jendela hingga pintu masih mempertahankan bentuk aslinya," tandasnya. 

Neftali menambahkan penetapan GPIB Penabur sebagai cagar budaya ini sebagai kado terindah menjelang perayaan Natal 2024. 

"Ini hadiah natal bagi kami. Berharap ini bisa dikembalikan ke bentuk aslinya, jadi bisa buat tujuan wisata religi di Kota Solo," pungkas dia.

Baca Juga: RAPBD Tertunda, Anggota DPRD Kota Solo Terancam Tak Gajian

Kontributor : Ari Welianto

Load More