SuaraSurakarta.id - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Solo menggelar aksi demonstrasi di Gladag, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo pada Jumat (22/11/2024) sore.
Aksi ini bertujuan menyerukan pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 yang damai, bebas intervensi, dan bersih dari praktik politik uang.
Sambil membentangkan poster bertuliskan pesan-pesan seperti 'Aliansi Mahasiswa Solo Dorong Pilkada Damai' dan 'Solo Ayem Tentrem, Ojo Diobok-obok', para peserta bergantian mendengarkan orasi yang mengkritisi berbagai isu terkait Pilkada.
Salah satu orator, Rafi Wiratama menyampaikan keresahan mahasiswa terhadap indikasi intervensi dan politik uang yang marak menjelang Pilkada.
Baca Juga: Respon Soal Hasil Survei Pilkada Solo, Respati Ardi: Peluang Besar pada Pemilih Bimbang
"Di media sosial dan dalam obrolan sehari-hari, banyak ditemukan indikasi intervensi dari calon yang dianggap sebagai bagian dari kampanye, tapi sering kali mengarah pada politik uang. Ini sangat meresahkan," ujar Rafi saat ditanyai wartawan.
Rafi menegaskan, aksi tersebut bertujuan mengajak masyarakat Solo untuk tetap netral, tidak terprovokasi, dan menjaga kondusivitas kota.
"Kami mendorong pelaksanaan Pilkada yang langsung, umum, bebas, jujur, dan adil. Solo dikenal sebagai kota yang damai, mari kita jaga itu bersama," ungkapnya.
Aliansi Mahasiswa Solo berharap aksi ini dapat menginspirasi masyarakat untuk memilih berdasarkan hati nurani tanpa terpengaruh intervensi.
"Masyarakat Solo harus kokoh pada pendirian saat memilih nanti, tidak boleh terpengaruh oleh bentuk intervensi apa pun," katanya.
Baca Juga: Hasil Survei Pilkada Solo: Teguh Prakosa-Bambang Gage Unggul, Tapi...
Selain fokus pada Pilkada, aksi ini juga menyoroti maraknya judi online yang dinilai semakin meresahkan masyarakat, termasuk mahasiswa.
"Kami meminta pemerintah serius dalam memberantas judi online. Ini bukan hanya merusak masyarakat umum, tetapi juga mulai menjangkiti kalangan mahasiswa. Naudzubillah," tegas Rafi.
Aksi yang berlangsung hingga pukul 17.30 WIB ini berjalan tertib. Demonstrasi juga tidak menyebabkan kemacetan berarti di sekitar area Patung Slamet Riyadi.
Berita Terkait
-
Teman Mabuk hingga Penjual Miras Ikut Diperiksa Polisi, Pemicu Tewasnya Mahasiswa UKI Tersingkap?
-
Puluhan Visa Mahasiswa Dicabut AS di Tengah Gelombang Aksi Bela Palestina
-
Mahasiswa UKI Tewas usai Pesta Miras di Kampus, Legislator PDIP: Gak Zaman Lagi 'Main' Pakai Otot
-
5 Rekomendasi Mie Ayam Jogja Murah Seharga Kantong Mahasiswa
-
Viral Polisi Suruh Pendemo Tolak UU TNI Cap Jari dan Foto, Publik Murka: Mereka Penjahat?
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
-
Prabowo 'Kebakaran Jenggot' Respons Tarif Trump, Buka Seluruh Kran Impor: Pengusaha Teriak Bumerang!
-
Solusi Pinjaman Syariah Tanpa Riba, Tenor Panjang dan Plafon Sampai Rp150 Juta!
Terkini
-
Gugatan Wanprestasi Mobil Esemka di Solo: Tim Hukum Jokowi Angkat Bicara
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Bahlil Malam-malam Sowan Jokowi di Solo, Bahas Masa Depan Partai Golkar?
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
Buntut Kecelakaan Maut KA Batara Kresna di Sukoharjo, PT KAI Benahi Perlintasan Maut