Ilustrasi Logo Partai Gelora. [ANTARA]
Keputusan mundur dari Koalisi dan mencabut dukungan telah dikonsultasikan dengan pimpinan daerah maupun pusat. DPD Gelora Solo telah diberikan kebebasan untuk menentukan sikap.
"Kami awalnya bergabung karena semangat yang sama dengan KIM di pusat. Tapi seiring berjalannya waktu, kami merasa tidak dihargai dan dianggap sebagai penggembira. Bahkan kami tidak dilibatkan dalam kegiatan apapun," paparnya.
Keputusan ini, lanjut dia, sudah bulat. Tidak akan mau jika diminta untuk kembali ke koalisi pendukung Respati-Astrid.
"Tekad kami sudah bulat, tidak akan kembali. Sekarang kami masih akan menunggu, kalau ada partai lain yang memberikan tawaran bergabung, akan lihat dulu visi misinya seperti apa," pungkas dia.
Kontributor : Ari Welianto
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi HP Samsung Murah Rp2 Jutaan: RAM Gede, Kamera Terbaik
- Cari Mobil Bekas Harga Rp35 Jutaan? Ini Rekomendasi Terbaik, Lengkap dengan Spesifikasinya!
- Dulu Hanya Sultan yang Sanggup, Kini Jadi Mobil Bekas Murah: Ini Deretan Sedan Mewah Kelas Atas
- 8 Mobil Bekas Murah 7 Seater Rp60 Jutaan, Pajaknya Lebih Murah dari Yamaha XMAX
- 5 HP Redmi Murah RAM 8 GB, Harga Sejutaan di Mei 2025
Pilihan
-
Danantara Mau Suntik Modal ke Garuda Indonesia yang 'Tergelincir' Rugi Rp1,2 Triliun
-
5 Pilihan HP Murah RAM Besar: Kamera 50 MP ke Atas, Baterai Tahan Lama
-
Korlantas Polri Cek Lokasi Kecelakaan Maut di Tawangmangu, Ini Hasilnya
-
Ada Satu Balita, Ini Daftar Korban Tewas Kecelakaan Maut di Tawangmangu
-
5 Rekomendasi Mobil Terbaik untuk Anak Muda: Harga Terjangkau, Desain Bodi Elegan
Terkini
-
Korlantas Polri Cek Lokasi Kecelakaan Maut di Tawangmangu, Ini Hasilnya
-
Ada Satu Balita, Ini Daftar Korban Tewas Kecelakaan Maut di Tawangmangu
-
Potensi Besar, Kadin Boyolali Dorong Investor Masuk untuk Tingkatkan Perdagangan
-
Diduga Rem Blong, Ini Kronologi Kecelakaan Maut di Jalur Lama Tawangmangu
-
Kecelakaan Maut di Tawangmangu: Minibus Terguling, 5 Orang Tewas