Road to Pilkada Solo: Teguh Prakosa Sentil KPU Soal Tes Kesehatan, Ada Apa?

SuaraSurakarta.id - Bakal calon wali kota dan wakil wali kota Solo dari PDIP, Teguh Prakosa-Bambang Nugroho atau Bambang Gage datang bersamaan satu mobil menuju RSUD Dr Moewardi Solo untuk medical check up atau tes kesehatan, Sabtu (31/8/2024).

Keduanya berangkat dari Kantor DPC PDIP Solo di Jalan Hasanudin Kelurahan Purwosari, Kecamatan Laweyan. Teguh dan Bambang Gage kompak menggenakan kemeja warna putih dan celana warna hitam. 

Menuju RSUD Dr Moewardi, keduanya  didampingi langsung Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo bersama sejumlah pengurus DPC. Mereka tiba di RSUD Dr Moewardi Solo sekitar pukul 07.30 WIB.

Teguh mengatakan tidak ada persiapan khusus untuk menjalani tes kesehatan hari ini.

Baca Juga: Teguh Prakosa-Bambang Gage Daftar di KPU Solo Jelang Penutupan, Jalan Kaki 3 Kilometer Diiringi Kirab

"Tidak ada, tidak ada (persiapan khusus). Ya, kita jalani hidup ini, karena terus berputar, pekerja wali kota terus berjalan dan kemarin sampai jam 11 malam," terangnya saat ditemui, Sabtu (31/8/2024).

Teguh menyebut kalau tes kesehatan ini cukup mendadak. Tapi itu tidak masalah dan akan tetap ikut menjalani tes kesehatan ini sampai selesai.

"Ini kok terlalu mendadak. Tapi itulah yang dilakukan oleh KPU, karena waktunya terlalu pendek. Insya Allah, kita akan mengikuti semua selama tiga hari, sabtu, minggu dan senin," papar dia.

"(Dengan waktu yang mendadak ini seperti apa) Ya seadanya saja, natural saja kira," ungkapnya.

Sementara itu Bambang Gage mengatakan bahwa proses tahapan sudah dilalui. Hal-hal yang perlu disiapkan sudah dipersiapkan dengan matang.

Baca Juga: Ibunda Gusti Bhre Blak-blakan Alasan Putranya Mundur dari Pencalonan Pilkada Solo

"Ya, alhamdulillah, proses tahapan sudah kita lalui. Hal-hal yang perlu kita persiapkan, sudah kita siapkan," jelas dia.

Bambang menegaskan merasa percaya diri yang akan menjalani tes kesehatan ini.

"Bismillah, percaya diri. Kalau kita tidak yakin, siapa lagi yang harus menyakinkan ke para pemilih," sambungnya.

"Semuanya harus yakin, yakin usaha bisa. Tapi kalau yakin saja tidak cukup pasti harus ada usaha dan berusaha maksimal," tandas dia.

Kontributor : Ari Welianto