SuaraSurakarta.id - Kapolresta Solo Kombes Pol Catur Cahyono Wibowo, bersama dengan PJU melaksanakan patroli sekaligus pengecekan Pos Pengamanan Ops Ketupat Candi 2025.
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan personel dalam memberikan pelayanan dan pengamanan kepada masyarakat selama arus Balik lebaran.
Selain melakukan pengecekan, Kapolresta Surakarta juga memberikan bingkisan kepada para personel yang bertugas di Posyan, Pospam, Pos Terpadu dan Pos Aglomerasi sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Adapun lokasi Posyan, Pospam, Pos Terpadu dan Pos Aglomerasi di wilayah hukum Polresta Surakarta adalah Pos pam Faroka, Pos Pam Makutho, Pos Pam Jurug, Pos Terpadu Gilingan, Pos Yan Beteng Vastenburg dan Pos Aglomerasi Klodran," kata Kombes Pol Catur, Kamis (3/4/2025).
Baca Juga: Momen Warga Padati Rumah Jokowi: Antrean Mengular dan Ditemui Langsung Mantan Presiden
Dalam kesempatan tersebut, Kapolresta Surakarta juga mengingatkan kepada seluruh personel agar senantiasa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya bagi pemudik yang membutuhkan bantuan.
"Kami berharap seluruh personel tetap siaga dan memberikan rasa aman kepada masyarakat. Berikan pelayanan yang terbaik, serta pastikan masyarakat yang membutuhkan bantuan mendapatkan respons cepat," jelas dia.
Selain itu, Kapolresta juga mengingatkan para petugas untuk tetap menjaga kesehatan dan keselamatan selama bertugas di lapangan, mengingat intensitas kegiatan yang tinggi dalam operasi Ketupat Candi 2025.
Arus lalu-lintas yang melintasi wilayah Kota Solo terbilang lancar selama mudik lebaran 2025.
Dari pantauan di lapangan, berbagai titik yang menjadi jalur utama pemudik memasuki Kota Solo tak terlihat adanya kepaadatan kendaraan.
Baca Juga: Astaga! Takbiran Keliling Sambil Mabuk dan Bawa Obat Terlarang, Pria Ini Dikukut Polisi
Catur bersyukur arus mudik yang melintasi Kota Bengawan berjalan lancar tanpa kendala.
Menurutnya, berbagai langkah dalam Operasi Ketupat Candi berjalan efektif.
"Tentunya ini langkah kami soal kesiapan personel pengamanan untuk memastikan arus mudik berjalan lancar," kata Catur.
Dia menambahkan, saat ini fokus pengamanan lalu lintas mulai menyiapkan pada arus balik Lebaran 2025.
Puncak arus balik lebaran sendiri diprediksi terjadi mulai 6 April sampai 7 April 2025. Masyarakat pun diimbau memilih waktu yang tepat agar tidak terjadi kepadatan.
"Kami juga mengapresiasi kebijakan perusahaan yang menerapkan WFA (work from anywhere) yang cukup berpengaruh pada kepadatan arus lalu-lintas yang berkurang," ucap dia.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
Terkini
-
Tarif AS Mencekik Ekspor: Saatnya Prioritaskan Kekuatan Ekonomi Dalam Negeri
-
Dua Orang Tersangka, Dugaan Korupsi Alkes Dinas Kesehatan Karanganyar Capai Rp 13 Miliar
-
Bukan Kasmudjo, Jokowi Ungkap Sosok Pembimbing Skripsinya di UGM
-
Ijazahnya Asli Versi Bareskrim Polri, Jokowi ke Megawati: Saya Buka di Persidangan
-
Prihatin Kondisi Alun-alun Kidul Keraton Solo, Gibran: Kene Angel-angel Mbangun