Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Sabtu, 27 Juli 2024 | 18:38 WIB
Ketua Kadin Surakarta, Ferry Septha Indrianto (tengah) memberikan langsung buku Peta Jalan Aglomerasi Solo Raya yang telah disusun oleh Kadin Surakarta kepada Gibran Rakabuming selaku Wakil Presiden Indonesia Terpilih 2024-2029. [Suara.com/dok]

SuaraSurakarta.id - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Solo secara langsung menyerahkan peta jalan atau Roadmap Aglomerasi Solo Raya kepada Gibran Rakabuming Raka di Taman Balekambang Solo, Jumat (26/7/2024) malam. 

Peta jalan ini disusun oleh Kadin berkolaborasi dengan Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS).

"Peta jalan ini diharapkan bisa menjadi acuan kebijakan pemerintahan nasional dan daerah dalam melakukan pengembangan wilayah sehingga dapat membangun Solo Raya yang terintegrasi, efisien, dinamis, dan adaptif," kata Ketua Kadin Kota Solo, Ferry Septha Indrianto, Sabtu (27/7/2024).

Peta jalan aglomerasi Solo Raya merupakan kajian yang fokus pada angka ekonomi sehingga kebermanfaatannya dapat teruji. Penyusunan ini melibatkan akademisi dengan diketuai Prof. Kuncoro Diharjo dari Universitas Negeri Solo (UNS). 

Baca Juga: Masuk Bursa Calon Wali Kota Solo, Ketua Kadin Solo Akui Ada Parpol yang Merapat

Studi aglomerasi dirumuskan bersama dengan kolaborasi dan dukungan dari berbagai pihak dapat menciptakan langkah-langkah strategis dan konkrit dalam mengoptimalkan potensi daerah.

Ferry memaparkan, Peta Jalan Aglomerasi Surakarta ini merupakan persembahan Kadin Kota Surakarta dalam memotret dan merumuskan tiga sektor pengembangan ekonomi terintegrasi terdiri atas investasi, pariwisata, dan industri kreatif. 

"Kadin Surakarta melihat bahwa terdapat tiga sektor utama yang mendukung perwujudan aglomerasi Solo Raya, dimana hal ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan memastikan setiap elemen masyarakat solo terlibat secara inklusif," jelas dia.

"Sebagai informasi tambahan, konsep aglomerasi solo raya mencakup wilayah Boyolali, Sukoharjo, Karanganyar, Wonogiri, Sragen, dan juga Klaten yang tertuang dalam dokumen RPJP Provinsi Jawa tengah tahun 2025-2045," tambahnya.

Pada tahap awal (rintisan selama tahun 2024-2025) peta jalan aglomerasi Solo Raya, KADIN Kota Surakarta mendorong semua para pemangku kepentingan di Solo Raya untuk melaksanakan lima agenda pengembangan ekonomi (bisnis) secara bersama-sama.

Baca Juga: Liburan Sekolah Dongkrak Konsumsi BBM di Solo Raya

Kelima agenda tersebut adalah Solo Raya Investment Forum (SRIF), Solo Raya Tourism Forum (SRTF), Solo Raya Business Forum (SRBF), Solo Raya Creative Expo (SRCE), Solo Raya Great Sale (SRGS).

Load More