Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Selasa, 02 Juli 2024 | 19:29 WIB
Silahturahmi antara DPD PKS Solo dengan DPC PDIP Solo. [Suara.com/Ari Welianto]

SuaraSurakarta.id - DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Solo masih terbuka untuk berkoalisi dengan PDIP maupun enam partai besar yang belum ini berkumpul.

Seperti diketahui, PKS sudah melakukan komunikasi dengan PDIP, bahkan sudah saling berkunjung. PKS juga ikut dalam pertemuan enam partai besar non PDIP belum lama ini.

"Kita masih terbuka peluang dua-duanya," terang Ketua DPD PKS Solo Daryono, Selasa (2/7/2024).

Daryono dengan tegas membantah bahwa enam partai yang bertemu kemarin sudah sepakat membentuk koalisi besar di Pilkada Solo 2024.

Baca Juga: Menuju Pilkada Solo 2024, Kaesang Pangarep Serahkan Surat Tugas ke Sekar Tandjung

"Kalau dikatakan ada kesepakatan atau sudah fix, saya katakan belum. Koalisi belum fix karena belum ada MoU. Kalaupun ada kesepakatan paling maksimal itu lisan," ungkap dia.

Daryono mengatakan bahwa PKS siap untuk berkoalisi tinggal poin-poin kesepakatan harus disepakati bareng-bareng. 

PKS memang hadir pada pertemuan bersama enam partai di luar PDIP, Sabtu (22/6/2024) kemarin. Pada pertemuan itu PKS diwakili oleh Ketua Bappilu PKS Kota Solo Didik Hermawan dan Sugeng Riyanto.

"Pertemuan itu diwakili Pak Sugeng dan Pak Didik. Habis dari pertemuan dibahas di internal. Kalau dikatakan sudah ada kesepakatan, barangkali sudah ada hal-hal yang dianggap mengakomodasi PKS. Tapi dari kami harus membahas hasil keputusan itu di internal," sambungnya.

Kalau dengan PDIP hingga saat ini masih intens menjalin komunikasi. Memang  masih mencari titik temu untuk mencapai kesepakatan dalam membentuk koalisi di pilkada.

Baca Juga: 6 Parpol Besar di Solo Bertemu dan Bakal Bentuk Koalisi Besar, Partai Golkar: Baru Wacana, Belum Ada Kesepakatan

"Kita di PDIP ada beberapa hal yang masih kita cari titik temunya. Masih menunggu beberapa poin yang istilahnya menjadi kesepakatan antara PKS dengan PDIP, kalau menurut kita oke kita ke salah satunya, kalau belum ya kita masih tunggu dulu sampai beberapa hal yang kita minta dipenuhi," papar dia.

Daryono mengakui bahwa PKS punya calon wakil wali kota, mana yang mengakomodasi itu maka PKS akan merapat. 

Memang dari PDIP itu yang menentukan dari DPP tapi itu masih ada peluang kalau misalnya dari DPC PDIP memberikan semacam pengantar dan PKS masuk di DPP.

"PKS siap merapat jika ada kubu yang bisa mengakomodasi apa yang ada di PKS. PKS punya 7 kursi di DPRD Solo, jadi paling tidak kita minta wakil," tandasnya.

Seperti diketahui sebelumnya, Ketua DPC Partai Gerindra Ardianto Kuswinarno menyebut sudah ada kesepakatan enam partai untuk berkoalisi di Pilkada Solo 2024 nanti.

Keenam partai tersebut adalah Partai Gerindra, PSI, PAN, Partai Golkar, PKB, dan PKS.

"Kita sudah bagi tugas, saya mengumpulkan semua partai untuk jadi satu. Gerindra, PSI, PAN, Golkar, PKB, PKS. Kami sudah merangkul semua. Pertemuan pertama sudah mendekati final satu frekuensi. Cuma masih butuh untuk pertemuan lagi," pungkas dia.

Kontributor : Ari Welianto

Load More