Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Minggu, 30 Juni 2024 | 11:38 WIB
Game Directors Kesatria Bengawan Solo, Fachrudin Siregar. [Suara.com/Ronald Seger Prabowo]

SuaraSurakarta.id - Manajamen Kesatria Bengawan Solo (KBS) mengucapkan permintaan maaf usai laga melawan Prawira Harum Bandung di GOR Sritex Arena, Jumat (28/6/2024) lalu harus ditunda.

Duel itu terpaksa ditunda saat awal-awal kuarter ketiga karena force majeure.

Game Directors Kesatria Bengawan Solo, Fachrudin Siregar, memohon maaf karena laga harus ditunda karena ada kendala teknis.

Selanjutnya, laga lanjutan akan digelar berdasarkan kesepakatan owner meeting kedua tim dan pihak Indonesian Basketball League (IBL).

Baca Juga: KBS Tumbang di Tangan Pelita Jaya, Rekor Kemenangan Beruntun Berhenti di Angka 16

"Panpel sudah mempersiapkan pertandingan sesuai mandatory IBL. Kami memohon maaf dan tentunya kami akan mengevaluasi agar ke depan hal serupa tidak terjadi lagi," ujar Fachrudin, Minggu (30/6/2024).

Dia menambahkan tiket akan dikembalikan dalam waktu 3 x 24 jam. Penonton yang sudah membeli tiket bisa menunjukkan bukti pembelian tiket dan nomor rekening untuk pengembalian dana.

Head Of Managements Game Operation IBL, Muhammad Andito, mengatakan sejak H-2 hingga sebelum pertandingan pihaknya sudah mengecek dan melakukan check list dan sesuai mandatory.

Namun di hari pertandingan ada force majeure yang membuat pertandingan harus ditunda.

"Secara mitigasi semua sudah dilakukan tim panpel. Tapi kembali lagi, ini force majeure," kata Dito.

Baca Juga: Konsisten dan Disiplin Defense Jadi Kunci Kesatria Bengawan Solo Kalahkan Bali United

Dito menyebut pertandingan yang ditunda akan kembali digelar di waktu yang akan ditentukan.

Load More