PKS dan PDIP Solo Bertemu, Bahas Koalisi di Pilkada Solo?

SuaraSurakarta.id - DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Solo bergerak cepat dengan bertemu dan melakukan komunikasi dengan DPC PDIP, Selasa (28/5/2024).

Komunikasi ini sebagai langkah awal PKS dalam persiapan Pilkada Solo 2024. Ini juga sebagai lanjut PKS setelah melakukan proses penjaringan internal bakal calon Wali Kota Solo.

Pada kesempatan tersebut, PKS menyerahkan hasil proses penjaringan internal ke PDIP. Pasalnya salah satu nama dari eksternal yang masuk penjaringan adalah Sekretaris DPC PDIP Solo Teguh Prakosa.

Ketua DPD PKS Solo, Daryono mengatakan bahwa silahturahmi dan komunikasi ini sebagai tindak lanjut dari hasil proses penjaringan di internal PKS. 

Baca Juga: Ada Mantan Wartawan hingga Petinggi Suporter, Ini Daftar Lengkap Balon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo Lewat PDIP

Silahturahmi ke PDIP ini merupakan yang pertama, karena memang ada kader PDIP yang masuk dalam radar penjaringan di PKS. 

"Sehingga kemudian kita komunikasikan dengan jajaran pengurus DPC PDIP Solo, bahwa kita menyampaikan hasil penjaringan ini. Kita siap untuk memfollow up berkomunikasi lebih lanjut dengan jajaran pengurus PDIP untuk kerjasama ataupun menindaklanjuti dalam konteks langkah ke depan menyambut perpolitikan sampai 2029," terangnya saat ditemui, Selasa (28/5/2024).

Daryono menjelaskan di PKS ada sebuah penjaringan untuk Pilkada 2024 nanti. Penjaringan dilakukan oleh semua kader PKS di Kota Solo dan sudah ada 14 nama yang masuk radar PKS untuk pilkada nanti, tujuh nama dari internal dan tujuh nama dari eksternal.

"Ada salah satu nama yang mengerucut dan santer di kader PKS adalah Pak Teguh Prakosa. Maka kita bersilahturahmi dengan PDIP ini dalam rangka menyerahkan juga hasil penjaringan tersebut," kata dia.

Daryono ingin untuk kerjasama seperti apa, bagaimana bersama-sama melanjutkan silahturahmi ini dalam konteks kerjasama yang lebih konkrit ke depannya.

Baca Juga: Resmi! 20 Orang Daftar Pilkada Solo Lewat PDIP, Termasuk Rising Star Kevin Fabiano

"PKS itu tidak membuka pendaftaran tapi minta usulan nama dari internal maupun tokoh-tokoh masyarakat," ungkapnya.

Daryono mengapresiasi jajaran pengurus DPC PDIP yang menerima dan menyambut teman-teman PKS.

"Ini luar biasa dan kita merasa tersanjung dengan sambutan pengurus DPC PDIP Solo meski secara umur lebih senior dan jumlah suara lebih banyak tapi sambutan luar biasa. Kita berharap bisa menjalin kerjasama dan kolaborasi dalam konteks ini terutama dengan PDIP," papar dia.

Sementara itu Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo mengucapkan terima kasih dengan proses penjaringan di PKS muncul nama dari PDIP. 

Namun untuk DPC PDIP Solo hanya melakukan penjaringan dan pendaftaran. Untuk rekomendasi keputusannya dari DPP PDIP.

"Hasil penjaringan dari PKS ini akan kita komunikasikan terlebih dahulu dengan DPP. Dari DPP arahannya seperti apa, kita terima dan menjalankan," jelas dia.

Rudy berharap mudah-mudahan ini tidak berhenti di sini soal kerjasama. Karena di partai tidak ada oposisi atau koalisi, tapi yang ada kerjasama.

"Kerjasama inilah kita tindaklanjuti dengan berbagai hal, tujuan utamanya adalah untuk kepentingan masyarakat. Saya kira seperti begini ini perlu ditindaklanjuti dengan partai-partai yang lain untuk melakukan silahturahmi," ujarnya.

"Nanti akan kita tindaklanjuti dengan silahturahmi dengan partai manapun di Kota Solo. Kerjasama ini tidak hanya pada pilkada saja tapi juga bisa kerjasama di parlemen," tandas dia.

Kontributor : Ari Welianto