SuaraSurakarta.id - Pemerintah Pemerintah Kota Surakarta langsung menggunakan dana hibah dari pemerintah Uni Emirat Arab (UEA). Salah satunya untuk menata koridor yang ada di Kampung Batik Kauman.
Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Kota Surakarta Taufan Basuki mengatakan, saat ini untuk penataan masih dalam proses pembuatan detail engineering design (DED).
Nantinya, menurut dia, untuk penataan tersebut Pemkot Surakarta akan menggunakan dana hibah dari pemerintah Uni Emirat Arab. Anggaran yang disiapkan sebesar Rp4 miliar.
"Yang diperbaiki di koridor batik Gunawan itu. Saat ini baru proses pembuatan DED dan rencananya selesai bulan ini. Selanjutnya proses lelang satu bulan," katanya dikutip dari ANTARA pada Selasa (28/5/2024).
Ia menargetkan penataan tersebut selesai tahun ini dengan waktu pengerjaan sekitar enam bulan.
Terkait kondisi jalan yang ada di dalam Kampung Batik Kauman, sebelumnya Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menyebut layaknya ada di kawasan off-road yang merujuk pada tidak ratanya kondisi jalan.
Terkait hal itu, Taufan mengatakan sebetulnya rencana penataan jalan di Kampung Batik Kauman sudah lama ada. Bahkan pengusulan juga sudah dilakukan.
Meski demikian, penataan baru dilakukan saat ini usai pencairan dana hibah dari pemerintah UEA.
"Nanti jalannya dibuat nyaman, tidak naik turun lagi," katanya.
Baca Juga: Mengenal Kampung Batik Kauman, Salah Satu Kampung Batik Tertua di Kota Solo
Secara keseluruhan, dinas tersebut memperoleh anggaran sebesar Rp22 miliar dari sumber dana yang sama.
Selain untuk penataan Kampung Batik Kauman, ia mengatakan anggaran tersebut akan digunakan untuk perbaikan jalan-jalan kampung dan rumah tidak layak huni (RTLH).
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Profil Riccardo Calafiori, Bek Arsenal yang Bikin Manchester United Tak Berkutik di Old Trafford
-
Breaking News! Main Buruk di Laga Debut, Kevin Diks Cedera Lagi
-
Debut Brutal Joan Garcia: Kiper Baru Barcelona Langsung Berdarah-darah Lawan Mallorca
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
Terkini
-
34 Suporter Ditangkap di Laga Persis Solo vs Persija, Ini Penyebabnya
-
Pesangon Eks Karyawan PT Sritex Belum Cair, Ada yang Tembus Rp 100 juta
-
Tim Kurator Sudah Daftarkan Lelang Aset PT Sritex Group, Sementara Benda Bergerak Dulu
-
Puluhan Eks Karyawan PT Sritex Menangis di Upacara HUT ke-80 RI, Berharap Pesangon Cair
-
Wungkul Run: Cara Warga Solo Sambut HUT ke-80 RI dengan Lari Santai dan Berkostum Unik