Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Minggu, 26 Mei 2024 | 12:40 WIB
Harga hewan kurban seperti sapi di Kabupaten Sragen mulai naik menjelang Hari Raya Idul Adha. [Jatengnews.id]

SuaraSurakarta.id - Harga hewan kurban seperti sapi di Kabupaten Sragen mulai naik menjelang Hari Raya Idul Adha.

Salah satu pedagang hewan kurban, Budi Setyawan, mengatakan para pedagang dan peternak sapi di Kabupaten Sragen mulai banyak menerima pesanan.

"Banyaknya pesanan hewan kurban ini, menyebabkan harga mulai merangkak naik," kata dia dilansir dari Jatengnews.id--jaringan Suara.com, Minggu (26/5/2024).

Dia memaparkan, permintaan sapi yang mulai meningkat terjadi di Desa Purwosuman, Sragen yang menjadi tujuan utama masyarakat dari berbagai daerah untuk mencari hewan kurban.

Baca Juga: Puluhan Rumah di Kabupaten Sragen Terendam Banjir, Masyarakat Diminta Waspadai Cuaca Ekstrem

Menurut sejumlah peternak dan pedagang, permintaan sapi mengalami peningkatan jika dibandingkan sebelumnya. Harganya juga mengalami.kenailan antara Rp1 juta hingga Rp 4 juta per ekor.

Budi mengatakan, jenis sapi yang paling banyak diminati untuk hewan kurban adalah jenis Metal, Limousin, sapi Jawa dan Jawa campuran.

Menurut Budi, harga yang ditawarkan bervariasi. Mulai dari Rp19 juta hingga Rp30 juta. Untuk harga di atas Rp30 juta, katanya peminat sangat sedikit.

"Sebagian sudah ada yang melakukan pemesanan. Untuk harga, memang ada kenaikan," ujarnya.

Kenaikan harga, jelas Budi disebabkan karena pasokan sapi dari luar daerah semakin sedikit. Kondisi ini ditambah lagi dengan kenaikan harga pakan ternak serta biaya pengiriman.

Baca Juga: UMK 2024 di Sragen Naik 4,3 Persen, Pekerja Bakal Terima Gaji Lebih dari Dua Juta Rupiah

Load More