SuaraSurakarta.id - Hingga saat ini Gibran Rakabuming Raka belum menentukan akan berlabuh atau memilih ke partai politik mana setelah bukan sebagai kader PDIP.
Wakil presiden (wapres) terpilih ini menegaskan tidak mempermasalahkan dan bersikap santai meski belum memilih parpol.
"Kalau saya santai saja ya," terang Gibran saat ditemui di Kantor KPU Solo, Kamis (2/5/2024).
Ketika ditanya masuk parpol untuk bargaining di pemerintah ke depan, Gibran menyebut tidak masalah
Baca Juga: DPRD Solo Soroti Sejumlah Proyek 17 Titik Prioritas, Tak Sesuai Visi Misi Gibran
"Soal bargaining dan lain-lain itu nanti yang menilai warga. Intinya kita sekarang fokus dengan pekerjaan yang ada, tetap turun ke akar rumput dan kalau urusan itu tadi bisa sambil jalan," ungkap dia.
Gibran menjelaskan sudah menyiapkan road map ke depan, arahnya kemana, ikut siapa, perahunya siapa. Sudah disiapkan.
"Kita sudah menyiapkan road map ke depan. Itu sudah disiapkan, tenang saja," katanya.
Saat disinggung soal parpol pilihan Presiden Jokowi, Gibran menyebut tidak tahu.
"Wah saya nggak tahu, tanyakan ke beliau. Itu kan road map saya bukan road map beliau, beda lagi," jelas Wali Kota Solo ini.
Baca Juga: Momen Gibran Minta Gusti Bhre Duduk di Kursi Wali Kota Solo, Kode Jadi Penerus?
Terkait sejumlah parpol, salah satunya Partai Golkar yang mengklaim Presiden Jokowi dan Gibran sudah menjadi kader, Gibran mengaku baik dengan semua partai.
"Saya pribadi baik dengan semua partai. Bahkan misalnya dengan teman-teman PDIP pun masih komunikasi, semuanya baik, semua masih berteman dengan baik, masih saling memberikan masukan, masing saling Wa nan dan lain-lain, semuanya teman," papar dia.
Seperti diketahui, Presiden Jokowi dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka disebut bukan lagi bagian dari PDIP.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP Komarudin Watubun.
"Ah, orang (Jokowi) sudah di sebelah sana (kubu 02), bagaimana mau dibilang bagian masih dari PDI Perjuangan? yang benar saja," katanya di Kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Senin (22/4/2024) malam.
Komar menjelaskan, jika Gibran tak berstatus sebagai anggota PDIP sejak dirinya memutuskan menjadi cawapres dari Prabowo Subianto.
"Gibran itu sudah bukan kader partai lagi, saya sudah bilang sejak dia (Gibran) ambil putusan itu (jadi cawapres Prabowo)," tandas dia.
Kontributor : Ari Welianto
Berita Terkait
-
Pertemuan Prabowo Megawati Jadi Kode Keras PDIP Merapat ke Pemerintah?
-
Waketum PKB Sambut Baik Prabowo Temui Megawati: Ini Menunjukkan Tak Punya Masalah dengan Tokoh Lain
-
Sekjen Gerindra Bicara Posisi PDIP Usai Prabowo-Megawati Bertemu di Teuku Umar
-
Faktor Pendorong di Balik Pertemuan Tertutup Prabowo dan Megawati
-
Usai Lawan Cabut Gugatan, KPK Tantang Balik Staf Hasto PDIP jika Ngotot Minta Barang Pribadi Balik
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Ijazah Jokowi Kembali Jadi Polemik: Tim Kuasa Hukum Siapkan Langkah Mengejutkan
-
Gugatan Wanprestasi Mobil Esemka di Solo: Tim Hukum Jokowi Angkat Bicara
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Bahlil Malam-malam Sowan Jokowi di Solo, Bahas Masa Depan Partai Golkar?
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi