Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Minggu, 21 April 2024 | 19:09 WIB
Tokoh Tionghoa Kota Solo, Sumartono Hadinoto. [Timlo.net/Achmad Khalik]

SuaraSurakarta.id - Nama Irjen Pol Ahmad Luthfi terus menjadi perbincangan sebagai salah satu tokoh potensial untuk maju pada Pilgub Jateng 2024.

Beragam tokoh masyarakat, agama dan masyarakat pun menyampaikan dukungannya kepada Kapolda Jawa Tengah itu untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur Jawa Tengah.

Salah satu tokoh Kota Solo, Sumartono Hadinoto bahkan menilai sosok jenderal bintang dua itu memiliki paket lengkap untuk memimpin Jateng selanjutnya.

Dia memaparkan, salah satu keunggulan yang dimiliki Ahmad Luthfi adalah sosok yang tegas tapi humanis saat bertemu dengan masyarakat.

Baca Juga: 4 Jenderal Eks Sahabat Jokowi di Solo yang Kini Duduki Jabatan Mentereng

"Pemimpin itu harus punya kemampuan tersendiri ya bagaimana teknik menyampaikan sesuatu ke masyarakat yang lebih efektif, tidak harus bengak-bengok. Saya melihat Pak Luthfi sudah punya syarat itu," kata Sumartono, Minggu (21/4/2024).

Petinggi Perkumpulan Masyarakat Surakarta itu menambahkan, syarat kedua yang juga dimiliki Ahmad Luthfi adalah pengalaman memimpin wilayah Jawa Tengah.

Sebelum menjadi Kapolda Jateng, sosok yang kini berusia 57 tahun itu pernah menjabat sebagai Kapolres Batang, Wadir Intelkam Polda Jateng, Wakapolresta Solo, Kapolresta Solo hingga Wakapolda Jateng.

Dengan sederet tugas itu, lanjut Sumartono, Ahmad Luthfi sudah menguasai kondisi Jawa Tengah dengan segala hal yang terjadi.

"Apalagi beliau sudah pernah jadi pemimpin ya, itu tentu sebuah kelebihan untuk nantinya memimpin sebagai Gubernur Jawa Tengah," tegas dia.

Baca Juga: Kunjungi Korban Kebakran di Solo, PJ Gubernur Jateng Siapkan Bantuan Perbaikan Rumah

Di sisi lain, Sumartono turut memberikan wejangan jika pemimpin juga harus mau melayani masyarakat dengan ikhlas yang merupakan aspek paling penting.

Dengan tanggung jawab begitu besar, menurut Sumartono, Gubernur Jawa Tengah harus betul-betul punya kerendahan dan kebesaran hati. Niat menjadi pemimpin Jawa Tengah juga harus tulus sebagai pelayan masyarakat.

"Karena sebagai pemimpin itu kan tugasnya berat ya harus melayani masyarakat dengan tulis ikhlas," jelasnya.

Load More