SuaraSurakarta.id - Hari penentuan Pemilihan Umum (Pemilu) tinggal menghitung hari. Para calon legislatif hingga pasangan calon presiden dan wakil presiden berlomba-lomba menarik simpati masyarakat dan mengumpulkan dukungan di hari terakhir kampanye pada Sabtu (10/2/2024).
Peluang siapa yang memimpin untuk tahun ini juga tidak lepas dari pandangan secara fengshui dan metafisika China.
Ahli fengshui Indonesia Erwin Yap memberikan "hint" dari sang waktu untuk melihat siapa yang berpeluang berkuasa pada periode hingga 20 tahun ke depan.
"2024-2043 itu periode 9, yang berkuasa dan berjaya perempuan anak kedua, lambangnya api yang mana diartikan mata maksudnya banyak yang akan observasi, tapi tiga kubu ini tidak ada perempuan," kata Erwin dikutip dari ANTARA pada Sabtu (10/2/2024).
Meskipun tidak ada perempuan dalam kontestasi capres dan cawapres kali ini, namun Erwin mengatakan periode 9 yang berjalan saat ini di mana dilambangkan oleh api, bisa dilihat dari warna yang membentuk api tersebut yakni merah, kuning dan coklat.
Warna-warna tersebut yang berpeluang dan berada pada waktu periode saat ini. Lambang api tersebut kecenderungannya tidak hanya terjadi pada 5 tahun ke depan, namun sampai 20 tahun mendatang.
Erwin menjelaskan pada periode sebelumnya, yaitu periode 7 (1984-2003), banyak pemimpin perempuan yang bermunculan karena elemen pada periode tersebut adalah logam yang menggambarkan perempuan.
Dan pada periode 8 (2004-2023), Erwin menyebut periode tersebut merupakan elemen tanah dan yang berkuasa adalah laki-laki.
Meskipun pada periode 9 ini tidak ada calon perempuan, Erwin menjelaskan keberpihakan sang waktu juga bisa dilihat dari tahun yang berjalan saat ini yaitu Tahun Naga Kayu yang mendukung elemen logam.
Baca Juga: Pro Kontra Bansos Jelang Pemilu 2024, Gibran: Biar Warga yang Menilai
"Untuk pemilu bisa dilihat dari warna yang didukung sang waktu, kalau nggak ada perempuan, yang dilihat tahun. Naga kayu mendukung logam, warnanya putih, paling tidak warna yang berpihak merah, putih, dan kuning," jelasnya.
Pada periode 9 menurut fengshui juga dibutuhkan pemimpin yang fokus pada kemajuan teknologi. Dari fengshui, Indonesia saat ini membutuhkan kemajuan dan kecanggihan teknologi, kemajuan telekomunikasi, dan koneksi antar kota yang semakin dekat.
"Kecanggihan teknologi karena elemen api juga melambangkan itu, kita lihat saja debatnya mereka banyak nggak yang mengarah ke sana," kata Erwin.
Berita Terkait
-
Bantah Dukung 02, Larissa Chou Tegas Tak Pernah Kampanyekan Paslon Mana Pun
-
Sritex Resmi Tutup, Publik Ungkit Dukungan Jor-joran untuk Gibran di Pemilu 2024: Pada Nyesel Gak Ya?
-
Dituding Terima Dukungan dari Riza Chalid Saat Pemilu 2024, Anies Baswedan Beri Reaksi Kocak: Kena Terus Pak!
-
Cuitan Lawas Kiky Saputri Viral Lagi di Tengah Kisruh LPG 3 Kg, Kini Dicibir Tak Napak Tanah
-
Sebut Prabowo Pangkas Anggaran IKN Demi Program MBG, Rocky Gerung: Ambisi Jokowi Bangkrutkan Negara
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat Sudah Dibuka? Simak Syarat dan Kualifikasinya
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
Pilihan
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
-
Gelombang Kejutan di Industri EV: Raja Motor Listrik Tersandung Skandal Tak Terduga
Terkini
-
Ijazah Jokowi Kembali Jadi Polemik: Tim Kuasa Hukum Siapkan Langkah Mengejutkan
-
Gugatan Wanprestasi Mobil Esemka di Solo: Tim Hukum Jokowi Angkat Bicara
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Bahlil Malam-malam Sowan Jokowi di Solo, Bahas Masa Depan Partai Golkar?
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi