Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Jum'at, 19 Januari 2024 | 19:10 WIB
BPBD, relawan, TNI dan Polri saat membersihkan jalan dari material longsor, Jumat (19/1/2024). [Jatengnews.id]

SuaraSurakarta.id - Jalan Tembus Tawangmangu kembali tertutup timbunan longsor, Jumat (19/1/2024).

Longsor terjadi setelah kawasan itu dihantam hujan deras dalam beberapa hari terakhir.

Pengguna jalan yang melintas, baik roda dua maupun roda empat, diimbau untuk hati-hati dan waspada. Tebing di jalan tembus tepatnya di Desa Gondosuli Kecamatan Tawangmangu, longsor.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Saat kejadian, kondisi jalan dalam keadaan sepi. Jalur ini sempat ditutup selama dua jam untuk membersihkan jalan dari material longsor.

Baca Juga: Duh! Seorang Lansia di Wonogiri Tertimbun Tanah Longsor, Tim SAR Terus Lakukan Pencarian

Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar Hendro Prayitno menjelaskan, longsor disebabkan akibat curah hujan tinggi yang terjadi di wilayah Tawangmangu sejak hari Kamis (18/2/2024) hingga Jumat (19/1/2024).

Akibatnya tebing yang berada di sisi selatan dari arah Tawangmangu tersebut longsor.

Menurut Hendra BPBD bersama relawan, TNI dan Polri langsung membersihkan jalan yang menutup badan jalan.

"Jalan sempat kita tutup selama dua jam. Saat ini jalan sudah kembali normal. Kami mengimbau masyarakat pengguna jala hati-hati saat melintas di jalan tembus yang menghubungkan Tawangmangu dan Magetan Jawa Timur ini," kata Hendro dilansir dari Jatrengnews.id--jaringan Suara.com.

Sementara itu, Camat Tawangmangu Eko Joko Widodo mengungkapkan, tebing longsor tersebut merupakan lahan milik Perhutani yang berada di atas Grojogan (air terjun, red) Putri.

Baca Juga: Cerita Pilu Kakek yang Cucunya Berusia 16 Bulan Meninggal Tertimpa Pondasi di Boyolali

Dikatakannya, jalan tembus ini merupakan salah satu kawasan rawan terjadinya tanah longsor saat musim hujan.

Load More