SuaraSurakarta.id - Cawapres Gibran Rakabuming Raka merespon pernyataan Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo soal anggaran pemerintah pusat yang diterima.
FX Rudy sebelumnya menyebut bahwa anggaran pusat jelas lebih besar Gibran Rakabuming Raka jika dibandingkan ketika dirinya menjabat wali kota.
Gibran pun membantah dan mempersilakan untuk melihat data yang ada.
"Lihat saja datanya ya. Kelihatan datanya," terang Gibran saat ditemui usai rapat Paripurna di DPRD Solo, Rabu (27/12/2023) sore.
Baca Juga: Niat Blusukan ke CFD Solo Malah Warga Teriak Nama Gibran, Ini Respon Ganjar Pranowo
Gibran pun enggan menyinggung soal dana CSR. Karena kemarin itu yang dibahas soal anggaran dari Pemerintah Pusat atau APBN.
"Ya, lihaten datanya. Yang kemarin kita bahas itu APBN," ungkap putra sulung Presiden Jokowi ini.
Seperti diketahui, Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo ikut menanggapi soal debat cawapres, Jumat (22/12/2024) kemarin.
Saat disinggung soal anggaran pusat untuk pembangunan Kota Solo, Rudy menyebut jelas lebih besar Gibran jika dibandingkan saat dirinya menjabat wali kota.
"Jelas lebih besar Mas Gibran lah. Jawabannya itu sebenarnya satu kata saja. Ya, karena anak presiden," tandas mantan Wali Kota Solo ini.
Baca Juga: Pakar Ungkap Momen Ketika Gibran Jadi Jokowi Banget, Singgung Teknik Hipnoterapi
Pada kesempatan tersebut, Rudy juga menyindir soal proyek pembangunan di Kota Solo. Jika dulu dirinya harus datang langsung ke pemerintah pusat untuk melihat proyek secara detail.
"Ketika saya cari proyek itu pasti datang sendiri dan mengantar kepala dinas atau sekda, jadi saat lobi-lobi itu wali kota pasti ikut," kata dia.
"Kalau ini kan nggak, langsung datang sendiri. Itu kan yang menjadi kecemburuan bagi kota/kabupaten lainnya," sambungnya.
Rudy bercerita mencari dana sendiri saat akan membangun proyek Flyover Manahan dan Flyover Purwosari. Itu datang sendiri dengan dasar perencanaan yang ada aturannya, yaitu tentang lintasan sebidang yang harus ditutup.
"Itu bukan satu atau dua tahun tapi sekitar empat tahun baru dapat. Jadi tidak langsung dapat, seperti di rel layang kita ajukan sebelum saya selesai itu perencanaan sudah ada, viaduk juga ada semua," pungkas dia.
Kontributor : Ari Welianto
Berita Terkait
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi HP Infinix RAM 8 GB Mulai Rp1 Jutaan: Layar AMOLED, Resolusi Kamera Tinggi
- 45 Kode Redeem FF Terbaru 30 Juni: Ada Emote Keren dan Bundle Menarik
- Siapa Lionel de Troy? Calon Bintang Timnas Indonesia U-17, Junior Emil Audero
Pilihan
-
5 Sepatu Lokal Mulai Rp50 Ribuan yang Wajib Dikoleksi, Modis buat Tunjang Aktivitas
-
5 Sepatu Lari Lokal Mulai Rp100 Ribuan, Tampil Stylish Bikin Olahraga Jadi Trendi
-
Demo Zero ODOL, Menko Airlangga: Semua Aspirasi Kita Tampung!
-
Gara-gara Keributan Antar Kampung, Sekolah di Mataram Ini Hanya Dapat 2 Siswa
-
PMI Manufaktur RI Anjlok, Menko Airlangga: Industriawan Lagi Pesimistis!
Terkini
-
Dugaan Korupsi Bos PT Sritex, Kejagung Geledah Gedung Mewah di Solo, Apa Hasilnya?
-
Sambut Liburan Sekolah, Gojek Kembali Hadirkan Yuk Libur
-
Direktur IHS Mulai Jalani Sidang Kasus Penipuan di PN Karanganyar, Kerugian Capai Rp 1,9 Miliar
-
Mahasiswi UNS Terjun dari Jembatan Jurug Ditemukan, Begini Kondisinya
-
Mahasiswi UNS dengan IPK 3,8 Lompat dari Jembatan Jurug, Punya Masalah Kejiwaan?