SuaraSurakarta.id - Delapan mantan pemain NBA dan sejumlah pemain G League, Euroleague, dan liga mancanegara lainnya akan berlaga pada IBL 2024 nanti.
Mereka bagian dari keseluruhan 39 pemain asing dan heritage yang akan tersebar pada 14 klub peserta IBL dan bakal menjadi rival Kesatria Bengawan Solo.
Delapan mantan pemain NBA tersebut berada pada lima klub. Pelita Jaya Bakrie mendaftarkan tiga mantan pemain NBA, yakni Malachi Lewis Richardson dan Thomas Earl Robinson (keduanya ex Sacramento Kings) dan Kevin OrnelMcDaniels (ex Houston Rockets).
RANS Simba memiliki Jerome Jordan (ex Brooklyn Nets) dan LeBryan Nash (ex Houston Rockets). Jordan Adams (ex Memphis Grizzlies) memperkuat Dewa United Banten, dan Jabari Carl Bird (ex Boston Celtic) bergabung dengan Rajawali Medan serta Mycheal Jerome Henry (ex Memphis Grizzlies) bersama Satria Muda Pertamina.
Mereka diharapkan dapat menularkan ilmu kepada para pemain Indonesia.
"Pertandingan akan semakin menarik dan sengit. Meningkat value masing-masing klub dan basket Indonesia," kata Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah dilansir dari laman IBL Indonesia, Selasa (26/12/2023).
Presiden Klub Pelita Jaya Bakrie, Andiko Purnomo menungkapkan keputusan mengontrak tiga mantan pemain NBA sekaligus.
Pelita Jaya juga berhitung dengan matang menyikapi aturan baru tentang salary cap yang dibanderol maksimal Rp 10 miliar bagi setiap klub.
"Kami ingin juara setelah tiga kali beruntun hanya menjadi finalis," ucapnya.
Baca Juga: Resmi Dikenalkan ke Publik, Ini Daftar Roster Kesatria Bengawan Solo
Presiden klub Satria Muda Pertamina, Baim Wong tak terlalu mempermasalahkan soal salary cap.
"Terpenting adalah bagaimana aturan-aturan baru ini bisa membuat bola basket Indonesia semakin maju. Satria Muda tetap ingin menjadi juara Indonesia, tetapi tentu akan bangga jika Indonesia menjadi juara," tegas Baim.
Hal senada diungkap pula oleh owner RANS Simba, Raffi Ahmad.
"Kami ingin dengan rules baru pertandingan lebih ketat dan bolabasket semakin dicintai di Indonesia," kata Raffi.
Meski demikian, hadirnya pemain asing juga memberi tantangan bagi para pemain lokal untuk menunjukkan performa impresif di lapangan.
"Ini akan memicu semangat dan bekal memperbaiki diri menghadapi tim-tim internasional nantinya," kata point guard tim nasional Indonesia yang membela sang juara bertahan Prawira Harum Bandung, Yudha Saputera.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Usai Temui Jokowi, Ratusan Relawan Semut Ireng Langsung Gabung ke PSI?
-
Kubu PB XIV Purboyo Ganti Semua Pintu Gembok di Keraton Solo, Pekerja Revitalisasi Diminta Keluar
-
Penjelasan Resmi Rosalia Indah Terkait Video Viral Pengemudi: Sanksi Tegas Telah Ditetapkan
-
Gagal Ganti Nama di KTP, Upaya Raja Keraton Solo PB XIV Terganjal Potensi Sengketa
-
10 Wisata Tawangmangu Karanganyar yang Cocok untuk Libur Sekolah Akhir Tahun 2025