Tuai Pujian Menpora, Yakup Hasibuan Ungkap Rencana Besar Kesatria Bengawan Solo

SuaraSurakarta.id - Kehadiran Kesatria Bengawan Solo di pentas IBL 2024 mendapat sambutan meriah dari banyak pihak, termasuk Menpora Dito Ariotedjo.

Saat menghadiri launching tim beberapa waktu lalu, Dito menilai Kesatria Bengawan Solo bukan tim kaleng-kaleng dan punya komitmen tinggi mengembangkan ekosistem basket di Solo.

Presiden Kesatria Bengawan Solo, Yakup Hasibuan, mengatakan pihaknya memiliki rancangan besar dalam pembentukan klub tersebut, tetrmasuk sebagai muara pembinaan basket di Solo.

"Jadi atmosfer Liga Solo sebagai penyelenggara basket kelompok umur yang memerlukan muara sebagai puncak pembinaan. Hadirnya Kesatria Bengawan Solo jadi jalan untuk pebasket muda," kata Yakup, Kamis (21/12/2023).

Baca Juga: Launching Kesatria Bengawan Solo Berlangsung Meriah, Yakup Hasibuan: Saatnya Tancap Gas!

Selain itu, lanjut dia, hadirnya Kesatria Bengawan Solo juga fokus pada sektor UMKM, pemuda, dan tentunya olahraga.

"Antusiasme warga Solo saat launching sangat luar biasa. Tentunya kami berterimakasih atas sambutan ini, kami juga berterimakasih kepada Mas Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka yang mendukung Kesatria Bengawan Solo dan pembinaan basket di Solo," jelas dia.

Menurutnya Kesatria Bengawan Solo juga fokus pada prioritas Mas Wali yakni sport tourism. Apalagi, Kesatria Bengawan Solo memiliki fans base yang sangat besar. Hal ini tentunya membuat potensi sport tourism di Solo terus berkembang.

Yakup memastikan, UMKM di Kota Solo juga menjadi prioritasnya. Terbukti, pada saat launching di Sritex Arena, belasan stan kuliner khas Kota Solo ambil bagian di event ini. Y

"Kami yakin dengan kerjasama dan sinergi banyak pihak, Kesatria Bengawan Solo bisa terus berkembang dan berkontribusi aktif di banyak sektor Kota Solo," tegasnya.

Baca Juga: Unik! Kesatria Bengawan Solo Kenalkan Pemain Asing Pakai Bahasa Jawa, Banjir Pujian Netizen

Sementara itu, Ketua Harian Perbasi Kota Solo, Bayu Priamboro, menganggap hadirnya Kesatria Bengawan Solo sebagai puncak pembinaan di Solo.