SuaraSurakarta.id - Cawapres Gibran Rakabuming Raka bakal menjalani debut debat pada 22 Desember 2023 mendatang.
Wakil Ketua Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko menyebut jika putra sulung Presiden Jokowi itu bakal mengeluarkan aksinya pada debat nanti.
"Yakinlah beliau akan banyak bicara di waktu yang tepat dan forum debat tanggal 22 nanti akan menjadi waktu yang tepat," tegas Budiman, Kamis (14/12/2023).
Lebih lanjut, dia menyatakan, sebelum pembahasan berlangsung, Gibran akan menemui Jokowi untuk meminta persetujuannya.
"Kalau ketemu pak Jokowi itu ketemu ayah kandungnya, mau minta restu, ketemu ibu mau minta restu, apa masalahnya? Ketemu teman-temannya juga enggak ada masalahnya juga kan?," ujar dia.
Sebagai informasi, pada Selasa, 12 Desember, KPU menjadi tuan rumah debat capres perdana. Selain itu, debat cawapres akan menjadi fokus debat kedua yang dijadwalkan pada Jumat, 22 Desember 2023.
Format Debat Cawapres sama dengan Debat Capres Pertama, menurut Komisi Pemilihan Umum (KPU). Debat calon wakil presiden berlangsung pada 22 Desember.
"Kita sudah punya benchmark dari debat pertama. Sejauh ini, setahu saya benchmark itu akan dilanjutkan untuk digali lebih banyak terkait dengan tema dari masing-masing (debat)," kata Komisioner KPU Betty Epsilon Idroos.
Ada 150 menit dalam debat presiden pertama. Diskusi berlangsung secara keseluruhan selama 120 menit dan dibagi menjadi enam bagian. Sisanya adalah jeda pariwara.
Baca Juga: Rocky Gerung Sentil Prabowo Subianto dalam Debat Capres, Sampai Keluarkan Kalimat Ini
Ada empat bagian di mana masing-masing pesaing dapat saling berhadapan: segmen 2, 3, 4, dan 5. Sementara itu, untuk tujuan menguraikan visi dan tujuan pada bagian 1. Ucapan terakhir dari masing-masing pesaing disajikan di bagian bagian keenam.
Menurut Betty, para panelis telah menyiapkan pertanyaannya berdasarkan topik perdebatan dan kondisi Indonesia saat ini. Di balik layar acara debat, panelis memainkan peran penting, menurut Betty.
Tema yang akan diangkat adalah Ekonomi Kerakyatan, Ekonomi Digital, Keuangan, Investasi Perpajakan, Perdagangan, Infrastruktur, Pengelolaan APBN/APBD, dan Kawasan Perkotaan. Lokasi perdebatan—apakah dilanjutkan di markas KPU atau di tempat lain—belum ditentukan KPU.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Mendadak ke Solo, Waketum Joman Andi Azwan Ungkap Isi Pertemuan dengan Jokowi
- 
            
              Jokowi Pakai Topi Warna Putih Tulisan 'J', Apa Maknanya?
- 
            
              GoTo Tanggapi Rencana Perpres untuk Kesejahteraan Driver Ojol
- 
            
              UNS Cabut Beasiswa KIP-K Mahasiswa yang Dugem di Klub Malam
- 
            
              Viral! Mahasiswa UNS Diduga Penerima Bantuan KIP-K Berpesta di Klub Malam, Pakai Busana Minim