SuaraSurakarta.id - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka enggan berkomentar banyak terkait pernyataan Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo soal mendapat tawaran sebagai Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Wamen PUPR).
Gibran hanya menjawab singkat ketika ditanya soal pernyataan ketua DPC PDIP tersebut.
"Ya, tanya saja sama Pak Rudy," terang Gibran, Kamis (9/11/2023).
Seperti diketahui, ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo mulai blak-blakan pernah mendapat tawaran dari Gibran untuk jadi Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Wamen PUPR).
Tawaran itu datang usai Gibran Rakabuming Raka terpilih sebagai Wali Kota Solo pada tahun 2020 lalu. Namun tawaran dari Gibran tersebut di tolak sama mantan Wali Kota Solo tersebut.
Bukan tanpa alasan Rudy menolak, karena lebih mementingkan persahabatan daripada jabatan. Karena pada pilwalkot Solo, DPC PDIP Solo awalnya mengajukan Achmad Purnomo-Teguh Prakosa, namun DPP PDIP memilih Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa.
"Saya itu lebih mementingkan persahabatan daripada sebuah jabatan. Contoh, ketika saya ditawari jadi Wakil Menteri PUPR tak tolak, karena saya lebih mementingkan persahabatan saya dengan Pak Pur (Achmad Purnomo) daripada sebuah jabatan saya menjadi wakil menteri," katanya.
Rudy mengatakan tawaran itu sebelum Gibran-Teguh dilantik tahun 2020. Itu langsung dari Gibran yang datang sendiri ke Loji Gandrung.
"Mas Gibran datang sendiri menegaskan 'mau ndak dilantik menjadi wakil menteri'. Tak jawab 'mboten mas, kulo tak bali dadi tukang las mawon'. Karena saya lebih penting persahabatan saya dengan Pak Pur tidak putus daripada saya menerima jabatan sebagai wakil menteri," paparnya.
Baca Juga: Profil dan Biodata Bobby Nasution, Mantu Jokowi 'Ugal-ugalan' Dukung Prabowo-Gibran
Rudy tidak ingin ada anggapan bahwa mencalonkan Achmad Purnomo-Teguh Prakosa hanya basa basi. Untuk barter agar menjadi wakil menteri
"Saya tidak ingin Pak Pur menilai saya bahwa mencalonkannya hanya basa basi. Lalu barter dengan Gibran-Teguh, karena saya kepengin menjadi wakil menteri," sambung dia.
"Nanti pasti Pak Pur akan sakit hati, 'ternyata Rudy barter menjadikan Gibran-Teguh menjadi wali kota dan wakil wali kota'. Aku lak soyo loro to," pungkasnya.
Kontributor : Ari Welianto
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Gagal Ganti Nama di KTP, Upaya Raja Keraton Solo PB XIV Terganjal Potensi Sengketa
-
10 Wisata Tawangmangu Karanganyar yang Cocok untuk Libur Sekolah Akhir Tahun 2025
-
Dualisme Keraton Solo: Fadli Zon Undang Raja Kembar, Hangabehi Datang, Purboyo Pilih Urus Kuliah
-
Akhir Tahun di Solo: Berburu 5 Kuliner Malam Legendaris yang Tak Terlupakan
-
Satgas Pangan Polri 'Berjibaku' Menembus Tantangan Geografis demi Harga Beras Murah