SuaraSurakarta.id - Stadion Manahan Solo, kini kembali ditunjuk sebagai salah satu venue yang dipersiapkan untuk mensukseskan Piala Dunia U-17 setelah batal menjadi tuan rumah pada Piala Dunia U-20.
Pasalnya, Stadion Manahan merupakan salah satu stadion berstandar internasional yang ada di Indonesia. Meski saat ini telah memiliki sejumlah fasilitas yang memadai, ternyata Stadion Manahan memiliki sejarah panjang yang melekat bagi masyarakat Solo.
Sejarah Stadion Manahan Solo
Stadion Manahan Solo merupakan salah satu ikon olahraga yang sekaligus menjadi destinasi wisata olahraga yang ada di Solo. Stadion ini berada di pusat kota. Sebagai salah satu stadion terbesar di Indonesia, Stadion Manahan memiliki sejarah cukup panjang.
Baca Juga: Hasil Inspeksi Stadion Manahan Solo Jelang Piala Dunia U-17 2023, Rumputnya Disorot FIFA
Dilansir dari laman resmi Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Stadion Manahan telah diresmikan pertama kali pada tanggal 21 Februari 1998 oleh Presiden Soeharto. Sejak saat itu, Stadion Manahan acap kali menjadi tempat berbagai event olahraga bergengsi.
Menariknya, stadion ini sebenarnya merupakan lapangan pacuan kuda Kadipaten Mangkunegaran. Sebab, jarak antara Stadion Manahan dengan Istana Mangkunegaran bisa dibilang cukup dekat. Karena itu, tempat ini memiliki sejarah yang sangat kaya.
Pada tahun 2020, Stadion Manahan kemudian direnovasi dan diresmikan kembali oleh Presiden Joko Widodo pada 15 Februari 2020. Saat itu, renovasi dan revitalisasi dilakukan dalam rangka persiapan Piala Dunia U-21 yang seharusnya berlangsung di Indonesia pada tahun 2021.
Setelah renovasi tersebut Stadion Manahan kini memiliki fasilitas yang sangat lengkap, mulai dari tempat parkir yang mampu menampung 2.300 motor dan 300 mobil. Selain itu, Stadion Manahan Solo juga dilengkapi dengan lapangan tenis, bisbol, sirkui motor dan sepeda, sarana fitness, hingga jogging.
Kesiapan Stadion Manahan Solo Sebagai Panggung Final Piala Dunia U-17 2023
Baca Juga: Kesempurnaan Fasilitas Stadion Manahan, Jadi Venue Semifinal dan Final Piala Dunia U-17
Sudah menjadi hal biasa, ketika Stadion Manahan Solo digunakan untuk menggelar pertandingan sepak bola, mulai dari skala nasional hingga internasional. Salah satu ajang sepak bola bergengsi yang pernah dilakukan di Manahan adalah ASEAN Para Games 2011.
Berita Terkait
-
Air Beras, Rahasia Kecantikan Keluarga Keraton yang Kini Diwariskan Melalui Inovasi Skincare Modern
-
Main di Kandang, Prabowo Minta Timnas Indonesia Wajib Menang saat Lawan Laos
-
Ini Kandang Kita! Cek Rute Bus ke Stadion Manahan untuk Dukung Timnas Indonesia
-
Bukan Darah Biru, Kontroversi Pernikahan Kaesang Pangarep di Pura Mangkunegaran Dibahas Lagi
-
Mitos Menikah di Pura Mangkunegaran Bisa Datangkan Marabahaya, Kaesang-Erina Jadi Bukti?
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Soal Ijazah Jokowi, Tim Hukum Merah Putih: Tuduhan Roy Suryo Penuhi Unsur Pidana
-
Melodi Tradisi, Rasa Kekinian: Gojek Hadir di Tengah Semarak Adeging Mangkunegaran
-
Gunungan Makin Tinggi, PLTSa Putri Cempo Hanya Mampu Mengolah 120 Ton Sampah
-
Maling Burung di Solo Kena Batunya: Kepergok di Banyuagung, Berakhir Diciduk Tim Sparta
-
Satresnarkoba Polresta Solo Sikat Kurir Sabu di Mojosongo, Barang Bukti Siap Edar Disita