SuaraSurakarta.id - Seorang siswi SMP di Wonogiri sebut saja Bunga menjadi korban pencabulan gurunya sendiri di dalam bus saat pulang perjalanan dari wisata di Malang.
Pelaku berinisial S (50) merupakan guru salah satu SMP di Kecamatan Jatisrono. Guru tersebut juga berstatus sebagai PNS.
Beruntung, aksi yang lebih parah bisa terhindarkan setelah kernet bus membaca situasi yang dialami korban.
"Kernet bus bisa menerima isyarat korban untuk bisa pindah tempat duduk," kata Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKB P3A) Wonogiri Mubarok, Kamis (2/11/2023).
Baca Juga: Penjual Balon yang Cabuli Siswi SD di Mojokerto Ternyata Pernah Lakukan Hal Serupa di Sidoarjo
Mubarok memaparkan, berdasarkan informasi yang didapatkan, saat perjalanan pulang rekan korban yang duduk di kursi bus mengalami sesak nafas dan dilarikan ke rumah sakit.
Setalah itu, pelaku duduk di samping korban dan melakukan aksinya dengan meraba-raba tubuh korban.
Beruntung, kenek bus akhirnya bisa menerima isyarat korban untuk bisa pindah tempat duduk.
"Setelah sampai rumah, korban menceritakan kejadian itu ke orang tua. Korban shock berat dan sempat tidak mau masuk sekolah," ujar dia.
PPKB P3A tengah berkoordinasi dengan Unit PPA Polres Wonogiri untuk menangani kasus tersebut.
Baca Juga: Kasus Dugaan Pencabulan Belasan Siswi SD di Kota Padang, Polisi Bilang Begini
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Wonogiri Sriyanto telah meminta klarifikasi kepada pihak-pihak terkait termasuk guru.
Berita Terkait
-
Seorang Pria Paruh Baya Diciduk Polisi Usai Lalukan Rudapaksa Terhadap Anak SMP
-
Jaringan Predator Seks Anak di NTT: Sosok VK Diduga Jadi 'Makelar' Eks Kapolres Ngada!
-
Komisi Hukum DPR Endus Ada Ketidakberesan Vonis Bebas Oknum Polisi di Kasus Pencabulan Anak Papua
-
Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar Cabuli 3 Anak, Kemen PPPA Turun Tangan Ungkap Fakta Penting Ini
-
Masuk Kejahatan Berbahaya, Psikolog Minta AKBP Fajar Widyadharma Dikenakan Pasal Berlapis
Tag
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Dear Petinggi BEI, IHSG Memang Rapuh dan Keropos!
-
Harga Emas Antam Berbalik Lompat Tinggi Rp23.000 Hari Ini, Jadi Rp1.777.000/Gram
-
Wall Street Keok, IHSG Diprediksi Melemah Imbas Perang Dagang Trump vs Xi Jinping
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
Terkini
-
Bahlil Malam-malam Sowan Jokowi di Solo, Bahas Masa Depan Partai Golkar?
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
Buntut Kecelakaan Maut KA Batara Kresna di Sukoharjo, PT KAI Benahi Perlintasan Maut
-
Bom Waktu Mobil Esemka 'Meledak' di Solo: Jokowi dan Ma'ruf Amin Digugat Warga
-
Kontroversi Revisi KUHAP: Penyidik Berhak Ciduk Langsung, Begini Analisis Pakar Hukum UNS