SuaraSurakarta.id - Kesuksesan band Dewa 19 hingga saat ini tak bisa dilepaskan dari sosok bernama Harun Nurasyid.
Harun bisa dikatakan adalah teman sekaligus jembatan awal Dewa 19 menuju salah satu band besar dan legendaris Indonesia.
Bahkan, Harun Nurasyid rela menggelontorkan dana puluhan juta rupiah dalam perjalanan rekaman album pertama Dewa 19 tahun 1992.
Harun adalah teman satu sekolahan di SMA N 2 Surabaya bersama Ahmad Dhani, Ari Lasso serta Wawan Juniarso yang merupakan drummer pertama Dewa 19.
Baca Juga: 7 Perbedaan Musik J-Pop dan K-Pop, Mana yang Lebih Disukai Penggemar?
Dalam perbincangan di rubrik BACKCHAT dalam Channel Youtube Video Legend, Harun mengaku sejak awal sudah mengagumi dengan lagu-lagu karya Ahmad Dhani.
"Awalnya kan album pertama ini yang mau jadi produser Mas Dadang (Dadang S Manaf, kakak Ahmad Dhani-red). Karena tidak ada kejelasan, akhirnya saya ambil alih," ungkap Harun dalam perbincangan yang dilansir Suarasurakarta.id, Minggu (29/10/2023).
Singkat cerita, Harun dan Ahmad Dhani kemudian menghitung biaya untuk penggarapan album pertama di Jakarta.
"Dihitung-hitung Dhani (kebutuhan biaya) Rp11 juta, molor sedikit jadi Rp13 juta," jelasnya. Harun pun menggelontorkan dana itu untuk kebutuhan rekaman selama di Jakarta.
Pengorbanan Harun Nurasyid tak berhenti sampai di situ.
Baca Juga: Instalasi Seni Kreatif Interaktif Berpadu Musik Multi Genre, Siap Jadi Hiburan Kaum Urban
Setelah menyelesaikan master rekaman di Studio 15 yang berada di kawasan Jalan Petojo 15, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, muncul pertanyaan siapa yang akan mengedarkan album tersebut.
Harun kemudian bertemu Jan Djuhana pemilik Team Records yang sebelumnya pernah sukses melejitkan KLa Project.
Materi lagu-lagu Dewa 19 saat itu langsung direspon positif Jan Djuhana. Namun Team Records saat itu dalam kondisi terpuruk tak memiliki anggaran untuk promosi dan hanya mampu membantu distribusi kaset.
"Saya tanya berapa Pak Jan? Rp 50 juta. Saya jual BMW pas Rp 50 juta, saya berikan ke Pak Jan," paparnya.
"Pokoknya biaya itu termasuk bikin video klip di Yogyakarta sekitar Rp 1,5 juta," tambah Harun saat menceritakan produksi video klip lagu 'Kangen'.
Perjuangan dan pengorbanan Harun nyatanya tak sia-sia. Album pertama Dewa 19 langsung meledak di pasaran dan menjadi titik awal Dewa 19 jadi salah satu band besar Indonesia.
Berita Terkait
-
Diluar Ekspektasi! Single Terbaru Jisoo BLACKPINK Langsung Trending No. 1
-
Cara Menggunakan Fitur Pengenalan Lagu Tersembunyi di Xiaomi, Bisa Cari Musik yang Tak Diketahui
-
Bikin Label Rekaman, Firman Siagian Janji Bakal Transparan soal Royalti
-
Demi Nonton Konser Niki, Guru dan Murid Bimbel Kompak Bolos Kelas
-
OM Lorenza Milik Siapa? Viral Lawan Arus di Tengah Gempuran Dangdut Koplo
Tag
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Kesatria Bengawan Solo Menang Dramatis, Efri Meldi: Berjuang Sampai Detik Akhir
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
-
Kali Pepe Land Bersama SSB Arseto: Cetak Generasi Pesepak Bola Profesional dari Solo
-
Sambut HUT ke-280 Kota Solo, Ini Rekomendasi Brand Lokal di Tokopedia dan ShopTokopedia
-
Soal Festival Kuliner Cap Go Meh, Kapolresta: Solo Kota Toleran