SuaraSurakarta.id - Kasus penjambretan yang meresahkan emak-emak di wilayah Kabupaten Wonogiri dalam beberapa waktu terakhir akhirnya terungkap.
Hal itu setelah Satreskrim Polres Wonigiri membekuk pelaku penjambretan berinisial JPM (20), warga Kecamatan Girimarto, Kabupaten Wonogiri.
Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah melalui Kasi Humas AKP Anom Prabowo mengatakan, pelaku diketahui sering melakukan aksinya dengan sasaran ibu-ibu.
pelaku penjambretan berinisial JPM (20), warga Kecamatan Girimarto, Kabupaten Wonogiri.
"Dari hasil interogasi yang dilakukan oleh penyidik, pelaku mengakui perbuatannya bahwa selain kejadian tersebut, pelaku telah sembilan kali melakukan aksi serupa di wilayah Wonogiri, di Sukoharjo satu kali dan di Klaten satu kali," kata AKP Anom dilansir dari Timlo.net--jaringan Suara.com.
Dia memaparkan, modus pelaku melakukan perbuatannya dengan cara mengikuti korban. Setelah situasi sepi, pelaku memepet dan menendang kendaraan korban hingga korban terjatuh.
Setelah korban terjatuh, pelaku langsung mengambil barang milik korban yang berada di dashboard depan motor secara paksa selanjutnya pelaku langsung kabur dengan kecepatan penuh.
Menurut dia, dengan tertangkapnya pelaku jambret tersebut Polres Wonogiri berhasil mengamankan barang bukti berupa dua buah handphone, satu unit sepeda motor merk Honda Beat B 4726 KGY yang dipakai sebagai sarana pelaku dalam melancarkan aksinya.
Lebih lanjut Anom mengatakan, saat ini sedang dilakukan langkah penyidikan dan untuk pelaku telah ditahan di Polres Wonogiri. Pihaknya menjerat pelaku dengan pasal 362 KUHPidana tentang Tindak Pidana Pencurian dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara
Baca Juga: Edarkan Pil Ekstasi, Dua Emak-emak Diringkus Polisi Bengkalis
Berdasar penuturan korban, imbuh Anom, kejadian berawal pada Senin (9/10) sekira pukul 10.00 WIB. Saat itu korban berangkat dari Terminal Giri Adipura menuju Desa Pule, Kecamatan Selogiri dengan mengendari sepeda motor Honda Vario miliknya,sesampainya di Dusun Jetak, Desa Jendi ada sepeda motor (pelaku) yang mendekatinya dari belakang dan langsung memepet. Sedetik kemudian menarik tas korban yang berada di gantungan sepeda motor.Karena hentakan itu membuat dirinya terjatuh saat berusaha mempertahankan tasnya.
Selanjutnya pelaku berhasil mengambil dengan paksa tiga buah handphone, uang tunai sebesar Rp 150 ribu dan surat-surat seperti identitas diri, kartu atm.
"Usai beraksi pelaku kemudian melarikan diri dengan melaju kencang ke arah Sukoharjo," jelasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
Terkini
-
Iriana Jokowi Ulang Tahun, Anies Baswedan hingga Erick Thohir Kirim Karangan Bunga
-
Wali Kota Solo Silaturahmi ke Habib Alwi Masjid Riyadh, Perkuat Sinergi Umaro dan Ulama
-
Momen Hari Batik di Solo: Bentangan Kain Batik Terbesar Berukuran 20 x 7 Meter
-
Nasib Miris BTC Solo: Dulu Pengunjung Sampai Berjubel, Sekarang Sepi dan Banyak Kios Tutup
-
Kuasa Hukum Tersangka Dugaan Korupsi Drainase Stadion Manahan Ajukan Pra Peradilan