Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Jum'at, 13 Oktober 2023 | 18:32 WIB
Lokasi penusukan di salah satu kamar hotel di kawasan Banjarsari, Solo (dok.timlo.net/achmad khalik)

SuaraSurakarta.id - Seorang wanita cantik berinisial D (19) jadi korban penusukan di sebuah hotel di wilayah Banjarsari, Kota Solo, Jumat (13/10/2023) siang.

Korban merupakan warga Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan ditemukan bersimbah darah dan kini menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Melansir Timlo.net--jaringan Suara.com, korban menginap bersama temannya sejak Selasa (10/10/2023). Saat kejadian, korban menerima tamu pria di dalam kamar hotel sekitar pukul 11.30 WIB.

Saat di dalam kamar, keduanya diduga terlibat keributan yang berujung penusukan di bahu sebelah kanan.

Baca Juga: Cetak Dua Gol dalam Waktu 32 Menit, Begini Komentar Berkelas Ramadhan Sananta

"Saya mendengar teriakan minta tolong dari dalam kamar hotel. Saat pintu kamar dibuka, korban sudah bersimbah darah. Darah sudah berceceran di lantai hotel," ujar karyawan hotel, Dika saat ditemui wartawan.

Awalnya saksi mengira jika terjadi pemukulan saja. Namun, saat dicek ternyata penusukan dengan luka di sebelah bahu kanan.

"Saat itu kami menolong korban dan mengevakuasi korban keluar dari kamar. Sementara pelaku kami kunci dari luar. Pelaku sempat nekat menjebol plafon kamar mandi untuk melarikan diri," katanya.

Saksi mengaku, jika pisau yang digunakan pelaku bukan berasal dari hotel.

"Bukan dari sini (pisau). Kemungkinan sudah bawa dari luar," ungkapnya.

Baca Juga: Ramadhan Sananta Cetak Brace untuk Timnas Indonesia, Suporter Persis Solo: Jangan Dilepas Kecuali Abroad

Terpisah, Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa penusukan tersebut. Untuk motif dan modus tersangka, saat ini pihaknya masih mendalami.

"Tersangka masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolresta Surakarta," kata Iwan.

Hingga saat ini, pelaku sudah berada di Mapolresta Solo. Sedangkan korban dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan intensif.

Load More