SuaraSurakarta.id - Segepok uang sekitar Rp 20 juta milik warga Kampung Joyosudiran, Kelurahan Pasar Kliwon, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo ikut terbakar dalam dampak kebakaran gudang rongsok, Selasa (3/10/2023) kemarin.
Bahkan video uang milik warga RT 01 RW 12 ini yang terbakar ini menjadi viral di media sosial (medsos). Dalam video tersebut seorang warga tampak menangis melihat uang yang disimpan hangus.
Uang milik warga tersebut dibungkus dalam plastik warna putih. Tampak uang pecahan Rp 100 ribu sudah menjadi abu warna hitam, ada juga yang masih tampak kalau itu uang pecahan Rp 100 ribu.
"Itu uang bulik saya bernama Saud Al Jufri. Sudah tidak bisa diselamatkan, itu kisaran hampir Rp 20 juta," ujar keponaannya, Ahmad Faqih (36) saat ditemui, Rabu (4/10/2023).
Menurutnya posisi uangnya itu disimpan di lemari dengan dibungkus plastik. Tapi lemarinya ludes terbakar kemarin.
"Posisi uang disimpan di dalam lemari. Uang diambil setelah padam tadi malam. Bersama keluarga semaksimal mungkin mencari barang-barang yang bisa diselamatkan," ungkap dia.
Saat menemukan uang dengan kondisi seperti itu, kecewa dan sedih pastinya. Tapi tetap tabah dan bulik sempat menangis.
"Kecewa pastinya tapi tetap tabah. Sempat nangis memang, itu video yang ngeshare ponaan," katanya.
Uang itu rencana mau dipakai untuk modal usaha di bidang perkainan. Usahanya di rumah tapi mengirim ke beberapa tempat, seperti di Pasar Klewer.
"Uang itu buat modal usaha kain. Kalau material kainnya terselamatkan tapi kalau modalnya habis terbakar," sambung dia.
Baca Juga: Rumah Semi Permanen di Kebayoran Lama Terbakar, BPBD DKI Lakukan Pendataan Ada Atau Tidaknya Korban
Dengan kondisi uang yang seperti ini, rencana akan menghubungi Bank Indonesia (BI). Mau tanya-tanya bisa tidak diganti dengan kondisi uang seperti ini.
"Untuk saat ini belum, rencana besok ke BI. Sudah ada rencana itu," terangnya.
Ahmad mengakui selain uang yang tidak bisa diselamatkan, ada juga surat berharga seperti sertifikat rumah. Lalu ada juga perhiasan yang tidak bisa terselamatkan.
"Saat padam itu langsung cari barang-barang yang bisa terselamatkan. Tapi sudah pada hangus," ucap dia.
"Pas kejadian itu memang pada menyelamatkan diri semua. Harta benda tidak bisa diurus, kita pasrahkan saja, yang penting nyawa selamat," tandasnya.
Kontributor : Ari Welianto
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
ULAS dan Posyandu Plus di Solo Kini Bisa Diakses Lewat Aplikasi GoPay
-
KNPI Nilai MBG Jadi Momentum Strategis Tekan Stunting dan Bangun Budaya Sehat
-
Revitalisasi Benteng Keraton Kartasura: Batu Bata Khusus, Dikerjakan dengan Teknik Gosok
-
Kader PSI Dapat Arahan dari Jokowi di Bali, Ini Komentar Astrid Widayani
-
PNM Hadirkan Ruang Tumbuh dan Silaturahmi UMKM di PFL 2025