SuaraSurakarta.id - Antusiasme ditunjukkan 200 pelaku UMKM di Kota Solo dan sekitarnya dalam acara Pasar Lokal Suara UMKM yang diselenggarakan oleh Arkadia Digital Media di The Soga Eatery, Solo, Selasa (26/9/2023).
Dalam acara bertema "Strategi Digital Bagi UMKM Melalui Presensi Sosial Media, Kolaborasi Influencer & Live Shopping" itu, peserta dari komunitas UMKM Kota Solo nampak serius mendengarkan materi yang dipaparkan tiga narasumber yang hadir.
Masing-asming Suwarjono (CEO & Pempimpin Redaksi Suara.com), Laila Marfuah (Owner Laarin Cosmetic & Beautycare) dan Lia Monica (Influencer & Content Creator).
Lia Monica menjelaskan, branding dalam strategi digital sangat diperlukan untuk membangun kepercayaan masyarakat maupun calon konsumen yang ingin digaet.
Baca Juga: Produk Indonesia Raup Potensi Transaksi Rp106,45 Miliar di CAEXPO 2023
"Kita bangun kepercayaan orang itu lewat konten branding yang menarik. Misalnya produk kita makanan ya, orang lihatnya kok seperti beneran enak ya. Akhirnya orang akan mencoba dan kemudian ketagihan," ungkap sosok yang akrab disapa Lemon tersebut.
Menurutnya, membangun kepercayaan orang agar berminat menggunakan produk yang dihasilkan juga diperlukan dan dilakukan secara kontinyu.
"Agar konsumen tetap cinta ke kita ya bangun rasa kepercayaan itu di sosial media. Misalnya mereka follow kita ya difollback, kemudian banyak ngobrol dengan follower. Mereka akan semakin paham dengan sesuatu yang kita hasilkan," jelas dia.
Terkait branding di sosial media, Suwarjono menyebut setiap pelaku UMKM tak bisa asal dalam membuat konten promosi.
Selain membuat konten semenarik mungkin, pelaku usaha juga harus bisa mengcreate konten dengan melihat infografis dan user yang mengikuti akun media sosial dari UMKM tersebut.
Baca Juga: Larangan Social Commerce ala TikTok Shop di Indonesia dan Dampak bagi UMKM
"Harapan kita membuat konten kan tidak hanya direview, tapi juga dilike, lalu dikomentari dan dishare. Nah kalau sudah sampai level dishare ini berarti konten kita berhasil. Keterlibatan pengakses konten kita lebih dalam keritakannya," tuturnya.
Sementara terkait dengan strategi menghadapi perang diskon, Laila Marfuah menilai pelaku UMKM justru memiliki peluang besar untuk 'menang' karena lebih fokus sesuai kebutuhan konsumen.
"Kalau perusahaan kecil seperti kita justru lebih fokus dalam memberikan pelayanan yang tepat sesuai target pasaran," kata Laila Marfuah.
Berita Terkait
-
Kisah UMKM Shopee Sukses Berkarya Sebelum 30 Angkat Cerita Inspiratif Brand Sandal Lokal Kingman
-
Rumah Tamadun Sukses Ubah Limbah Jadi Lapangan Kerja Bagi Perempuan dan Warga Binaan
-
Jerit Pelaku UMKM China Imbas Tarif Trump: Kami Kewalahan
-
Dari Utang ke Untung Ratusan Juta: Kisah Inspiratif UMKM Berdayakan Perempuan Bersama BRI
-
Dorong Pengembangan UMKM-K, ASIPPINDO Tegaskan Komitmen Wujudkan Asta Cita Pemerintah
Tag
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Soal Ijazah Jokowi, Tim Hukum Merah Putih: Tuduhan Roy Suryo Penuhi Unsur Pidana
-
Melodi Tradisi, Rasa Kekinian: Gojek Hadir di Tengah Semarak Adeging Mangkunegaran
-
Gunungan Makin Tinggi, PLTSa Putri Cempo Hanya Mampu Mengolah 120 Ton Sampah
-
Maling Burung di Solo Kena Batunya: Kepergok di Banyuagung, Berakhir Diciduk Tim Sparta
-
Satresnarkoba Polresta Solo Sikat Kurir Sabu di Mojosongo, Barang Bukti Siap Edar Disita