Prabowo Subianto Disebut Capres yang Beri Jalan Generasi Milenial untuk Berpolitik

SuaraSurakarta.id - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto disebut sosok maupun capres yang memberikan jalan bagi generasi milenial untuk berpolitik

Hal itu diungkapkan Ketua Umum Kornas Jokowi Milenial, Akhrom Saleh dalam diskusi publik bertema 'Prabowo Buka Jalan untuk Generasi Milenial, Nongkrong Bareng Milenial dan Gen Z Kota Solo' di Cendhono Coffe, Pasar Gede, Kecamatan Jebres, Kamis (21/9/2023).

Dalam acara tersebut, juga menghadirkan Anggota DPRD Solo 2014-2019, NR Kurnia Sari sebagai pembicara.

"Pak Prabowo sebagai seorang politikus terbuka selama ini mau memberikan jalan kepada anak-anak muda," kata Akhrom dalam diskusi tersebut.

Baca Juga: Lagi Bicara Soal Peluang Duet dengan Prabowo di Pilpres 2024, Ganjar: Semua Calon Punya Potensi, Semua Sama Jaraknya

Akhrom juga mengingatkan, bahwa sebentar lagi Bangsa Indonesia akan mendapatkan bonus demografi dengan banyaknya generasi muda, yaitu generasi Y dan Generasi Z. Sehingga sangat penting anak muda diajak aktif dalam politik.

"Kami dari 11 kabupaten/kota dari bawah sampai Dewan Pimpinan Nasional, ke Pak Prabowo. Alasan lainnya, kami mendukung sikap negarawan dan keteladanan Pak Prabowo mau mendukung sebagai Menteri di kabinet Pak Jokowi," tegasnya.

Disinggung kemungkinan Prabowo menggandeng sosok milenial sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres), Akhrom menjawab diplomatis.

"Kalau ada kemungkinan itu ya bagus. Tapi kalau enggak jangan dipaksa," ujarnya.

Di tempat yang sama, mantan anggota DPRD Solo, NR Kurnia Sari mengatakan, Prabowo sangat terbuka dengan potensi yang dimiliki oleh anak muda. Hal itu dia alami saat awal dirinya berkarir di dunia politik.

Baca Juga: Prabowo Terharu Pasca Resmi Dideklarasikan sebagai Capres oleh Demokrat

Dirinya berharap, anak muda di Kota Bengawan tidak apatis terhadap politik. Mengingat, perubahan Bangsa Indonesia dapat dilakukan melalui jalur tersebut.

"Anak muda jangan anti politik, namun harus aktif dan berkontribusi aktif untuk menentukan arah kemajuan Bangsa Indonesia," katanya.