Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 18 Agustus 2023 | 19:39 WIB
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka saat mengenakan seragam petugas parkir di pawai pembangunan 2023. (Suara.com/Ari Welianto)

SuaraSurakarta.id - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengenakan seragam petugas parkir dengan celana warna hitam di pawai pembangunan 2023 memperingati HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia, Jumat (18/8/2023).

Pakaian yang dikenakan Gibran berwarna biru dengan nama tag petugas parkir di bagian belakang. Gibran pun memakai seragam parkir dengan tidak di kancing, sehingga tampak kaos warna hitam.

Gibran lupa tidak membawa peluit yang merupakan alat bagi petugas parkir saat bekerja.

Pada pawai terus tersebut, Gibran ditemani putra sulungnya Jan Ethes Srinarendra yang memakai seragam TNI AD.

Baca Juga: Gibran Rakabuming Raka Buat Cuitan 'Blackpink' di Twitter, Netizen Kegirangan: Mau Diundang ke Solo?

Selanjutnya Gibran dan Jan Ethes naik mobil kendaraan taktis (Rantis) menuju Balai Kota Solo dengan melewati Jalan Slamet Riyadi dan Jalan Jenderal Sudirman.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan tidak ada alasan memakai seragam petugas parkir ini.

"Tidak ada alasan atau pesan apa-apa. Cuma pawai saja," terang dia, Jumat (18/8/2023).

Gibran mengaku lupa membawa peluit yang biasa dipakai petugas parkir saat berkerja.

"Lupa nggak bawa peluit. Sudah bayar QRIS. Konsepnya itu retribusi, (kenapa pakai seragam parkir?) Karena penyumbang retribusi, tidak ada maksud apa-apa," katanya.

Baca Juga: Puan Ungkap Peluang Gibran Terbuka Lebar Jadi Cawapres Ganjar!

Bagi Gibran ini merupakan pawai pembangunan pertama yang diikutinya. Pada pawai pembangunan tahun 2022 lalu tidak ikut, karena terkena virus Covid-19.

"Ini pertama kalinya saya ikut pawai. Tahun kemarin kan saya kena Covid-19, padahal wes dicepake tank malah kena covid," katanya.

Pada pawai pembangunan 2023 ini untuk tema yang diambil adalah 17 program prioritas Pemerintah Kota (Pemkot) Solo. Ini dilakukan agar masyarakat tahu bahwa pembangunan yang dilaksanakan itu satu per satu sudah terealisasi. 

"Ini sudah mempunyai efek-efek, multiplayer efek untuk masyarakat sekitar. Seperti Solo Safari, Masjid Raya Sheikh Zayed, Lokananta dan lainnya," tandas dia.

Kontributor : Ari Welianto

Load More