Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Jum'at, 11 Agustus 2023 | 10:02 WIB
Bakal calon presiden dari PDIP, Ganjar Pranowo jogging bareng Wali Kota Solo yang juga kader PDIP, Gibran Rakabuming Raka di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (5/8/2023) pagi. (Dok. DPP PDIP)

SuaraSurakarta.id - Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka menjadi magnet tersendiri di Pilpres 2024 mendatang.

Apalagi jika gugatan MK terkait batas usia Capres dikabulkan, sosok yang juga Wali Kota Solo itu berpeluang diusung sebagai Cawapres.

Bagi relawan Arus Bawah Jokowi (ABJ), posisi Gibran memang menjadi sentral dan magnet di Pilpres 2024. Gibran selama ini terbilang sangat dekat dengan sosok Capres Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto bahkan Anies Baswedan.

"Realitas politik hari ini tidak bisa dipungkiri posisi Gibran menjadi sangat sentral. Semua ketum Parpol,  Kandidat Capres dan Cawapres mendekat dan akrab dengan Gibran. Kondisi ini tentu saja bukan karena dia sebagai walikota Solo dan anak Presiden tapi karena dia juga diperhitungkan sebagai sosok pemimpin muda bertalenta dan memiliki kapabilitas dan elektabilitas," ujar Michael Umbas, Ketua Umum Arus Bawah Jokowi, dalam keterangannya Kamis (10/8/2023). 

Baca Juga: Yenny Wahid Dukung AHY Jadi Cawapres Anies: Saling Mendoakan

Umbas menilai Gibran mampu menempatkan diri menjadi katalisator dalam pusaran politik Pilpres, tetap apa adanya dan menjadi dirinya sendiri, yakni seorang walikota muda yang sedang belajar berpolitik.

"Dia juga sama seperti pak Jokowi yang humble, diserang dan dibully bahkan disebut anak ingusan sekalipun tidak membalas dan tetap merendah," ujar Umbas.

Selain belajar dari pola kepemimpinan pak Jokowi, Gibran mampu mengkombinasikan gaya kepemimpinan khas anak muda. Citra positif Gibran terbangun dari pendekatan kepemimpinan yang akomodatif terhadap aspirasi kalangan milenial dan gen z.

Oleh karena itu, jika nanti Gibran diberi kesempatan diusung sebagai Cawapres, Umbas melihat akan bergantung pada seberapa kuat basis pemilih Gibran jika dipasangkan dengan kandidat Capres yang diusung oleh parpol.

"Nanti pada akhirnya juga akan memperhitungkan deposit elektabilitas Gibran seperti apa. Apakah mendapat dukungan pemilih yang signifikan, menjamin kemenangan pasangan capresnya atau tidak,"katanya.

Baca Juga: Jokowi-Gibran Saling Lempar Jawaban Saat Ditanya Pilihan Capres, Pakar Politik: Urus Negara Kayak Bercanda

Relawan ABJ, lanjut Umbas tentu saja siap mendukung jika Gibran nanti dicalonkan sebagai Cawapres.

"Memang jika konstitusi berubah memberi peluang mas Gibran diusung sebagai Cawapres, tapi kan juga sangat bergantung pada kehendak yang bersangkutan. Lagipula kami hanya relawan, yang mengusung tentu koalisi Parpol. Jadi kita cermati saja seperti apa dinamika ke depan," tandasnya.

Load More