SuaraSurakarta.id - Lembaga Survei Nasional (LSN) mengungkapkan hasil sirvei yang dilakukan pada 10 hingga 19 Juli 2023.
Hasilnya, sebanyak 47,5 persen responden yang mengaku pemilih atau relawan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjatuhkan pilihan kepada Prabowo Subianto.
"Saat ini 47,5 persen responden yang mengaku pemilih atau relawan Jokowi menjatuhkan pilihan pada Prabowo," kata Direktur Eksekutif LSN Gema Nusantara Bakry dilansir dari ANTARA, Rabu (26/7/2023).
Sedangkan sebanyak 35,8 persen responden yang mengaku pemilih atau relawan Presiden Jokowi, kata dia menjatuhkan pilihan kepada Ganjar Pranowo.
Baca Juga: Breaking News! Surat Viral Siswi Bantar Gebang kepada Jokowi: Ribuan Mimpi Pelajar Tertimbun Sampah
Adapun, lanjut dia, sebanyak 8,9 persen responden yang mengaku pemilih atau relawan Presiden Jokowi menjatuhkan pilihan kepada Anies Baswedan.
Dia menyebut bahwa persentase basis massa dan relawan Jokowi yang hijrah mendukung Prabowo Subianto terus mengalami peningkatan berdasarkan hasil-hasil survei LSN sebelumnya.
"Sementara yang tetap setia atau bertahan mendukung Ganjar Pranowo cenderung mengalami penurunan," ujarnya.
Survei LSN pada Juni mencatat, sebanyak 45,6 persen responden yang mengaku pemilih atau relawan Presiden Jokowi menjatuhkan pilihan kepada Prabowo Subianto, disusul 40,3 persen lainnya memilih Ganjar Pranowo, dan 8,5 persen sisanya memilih Anies Baswedan.
Hasil survei LSN kali ini juga menemukan bahwa lebih dari 38,8 persen konstituen PDI Perjuangan bermigrasi ke Prabowo Subianto, lalu 45,3 persen konstituen PDI Perjuangan lainnya tetap bertahan di kubu Ganjar Pranowo, dan 9,1 persen konstituen PDI Perjuangan memilih Anies Baswedan.
"Memang persentase konstituen atau pemilih PDIP yang mendukung Ganjar masih lebih besar daripada yang bermigrasi ke Prabowo. Namun berdasarkan temuan survei LSN, dalam setahun terakhir persentase konstituen PDIP yang memilih Ganjar terus menurun," katanya.
Menurut dia, banyaknya konstituen PDIP yang mengalihkan dukungannya ke Prabowo lantaran faktor "Jokowi Effect", serta banyak diantaranya yang merasa lebih nyaman bernaung di bawah panji Prabowo.
"Pernyataan secara terbuka untuk mendukung Prabowo dari sejumlah elite PDIP belum lama ini mengindikasikan bahwa banyak dari mereka yang sudah kurang nyaman berada di gerbong politik yang dikomandani oleh Megawati Soekarnoputri," ucap dia.
Berita Terkait
-
Komunikasi Rezim Prabowo Disebut 'Belepotan', Apa yang Sebenarnya Terjadi?
-
Asisten Patrick Kluivert Singgung Presiden Prabowo, Ada Apa?
-
Di Forum Parlemen, Puan Tegas Tolak Relokasi Warga Palestina: Gaza Itu Rumah Mereka
-
Selain Ijazah, Risman Sianipar Soroti Skripsi Jokowi yang Ternyata Berbeda dengan Teman Seangkatan
-
Amien Rais Desak Jokowi Segera Seret Pihak yang Ragu Ijazahnya ke Pengadilan: Biar Top Markotop!
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Soal Ijazah Jokowi, Tim Hukum Merah Putih: Tuduhan Roy Suryo Penuhi Unsur Pidana
-
Melodi Tradisi, Rasa Kekinian: Gojek Hadir di Tengah Semarak Adeging Mangkunegaran
-
Gunungan Makin Tinggi, PLTSa Putri Cempo Hanya Mampu Mengolah 120 Ton Sampah
-
Maling Burung di Solo Kena Batunya: Kepergok di Banyuagung, Berakhir Diciduk Tim Sparta
-
Satresnarkoba Polresta Solo Sikat Kurir Sabu di Mojosongo, Barang Bukti Siap Edar Disita