Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Selasa, 18 Juli 2023 | 16:55 WIB
Mantan Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa. [ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/hp]

SuaraSurakarta.id - Sekjen PDP Hasto Kristiyanto menyebut mantan Panglima TNI Jenderal Purn Andika Perkasa sebagai salah satu bakal calon wakil presiden atau cawapres yang cocok mendampingi Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.
 
Hasto mengatakan hal itu ketika mendampingi Andika Perkasa yang memberikan materi pelatihan bagi juru kampanye pendukung Ganjar Pranowo.

"Jadi, antara sebagai tim sukses, kemudian opsi-opsi sebagai bakal calon wakil presiden itu juga masih terbuka buat Pak Andika. Ini 'kan pengalaman yang luas," kata Hasto dilansir dari ANTARA, Selasa (18/7/2023).

Menurut dia, Andika tidak hanya memiliki peluang sebagai Ketua Timses Pemenangan Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024, tetapi terbuka juga menjadi bakal cawapres pendamping Ganjar Pranowo.
 
"Tidak hanya jadi tim sukses. Opsi-opsi yang disuarakan teman-teman 'kan, kalau saya lihat nama-nama yang beredar, Ibu Mega 'kan belum memutuskan siapa yang akan mendampingi Pak Ganjar," tambahnya.
 
Andika pun merespons pernyataan itu dengan senyum lebar. Dia terlihat tersenyum sambil mengarahkan pandangannya kepada Hasto yang berdiri di sampingnya.
 
Andika pun turut ditanya wartawan soal opsi yang disampaikan oleh Hasto. Ia mengaku siap jika mendapat tugas mendampingi Ganjar Pranowo.
 
"Saya siap, apa pun yang ditugaskan. Saya siap," tegas Andika.
 
Lebih lanjut, Andika mengatakan bahwa kehadirannya sebagai pemateri dalam pelatihan jurkam ini atas undangan dari Hasto.
 
Dalam kesempatan itu, Andika bakal menyampaikan strategi bagaimana mengemas Ganjar ke publik sebagai sosok yang dekat dengan masyarakat.
 
Selain itu, perlunya jurkam muda ini menyosialisasikan keberhasilan Ganjar selama memimpin Jawa Tengah dalam mengurangi angka kemiskinan.
 
"Karena materi yang saya berikan ini juga terpaksa harus spesifik 'kan, harus to the point, titiknya apa ya memang akan membantu Mas Ganjar untuk menambah suara," jelas dia.

Baca Juga: Pengamat Sebut Manuver Jokowi Tunjuk Budi Arie Jadi Menkominfo Buat PDIP Tak Nyaman, Gegara Condong ke Prabowo?

Load More