SuaraSurakarta.id - Nasib nahas dialami seorang nenek berinisial KS (61) yang meregang nyawa usai tertabrak kereta api di selatan perlintasan Desa Mrisen, Kecamatan Juwiring, Klaten, Jumat (30/6/2023) pagi.
Warga Dusun Dumuk, Desa Butuhan, Kecamatan Delanggu, Klaten itu tewas di lokasi kejadian usai tertabrak KA Kahuripan relasi Kiaracondong-Kediri.
Melansir Timlo.net--jaringan Suara.com, penjaga perlintasan, Miftahul (38) menceritakan, kejadian sekitar pukul 07.00 WIB. Kereta api berjalan dari arah barat ke timur.
"Saat kereta api mau lewat, tahu-tahu korban sudah berdiri di pinggir rel kereta api. Kereta api membunyikan klakson tapi korban saya teriaki sudah tidak merespon sama sekali," ungkap Miftahul.
Baca Juga: Truk Elf Alami Kecelakaan Lalulintas Hingga Sopir Terjepit di dalam Mobil
Korban, kata Miftahul, seorang wanita berambut putih. Korban tidak sempat terseret kereta api tapi terpental.
"Kalau terseret tidak, tapi terpental. Saat kejadian palang sudah menutup sehingga banyak orang," kata dia.
Sementara itu, Manajer Humas KAI Daop 6, Franoto Wibowo mengungkapkan, KA Kahuripan relasi dari stasiun Kiarancondong (Bandung)-Blitar.
Lokasi kecelakaan di KM 124+8 Jalur Hulu antara Stasiun Ceper-Delanggu, pukul 07.05 WIB. Korban sudah ditangani kepolisian.
"KAI turut prihatin atas kejadian tersebut. Selanjutnya korban sudah dievakuasi oleh Unit Pengamanan dan kemudian ditangani oleh pihak kepolisian. Kami imbau masyarakat tidak berkegiatan di jalur kereta api. Hal itu sesuai dengan Pasal 181 ayat (1) UU 23 tahun 2007 tentang Perkeretaapian," ungkap Franoto melalui pernyataan tertulis, Jumat (30/6) pagi.
Baca Juga: Libur Panjang IdulAdha, 191 Ribu Tiket Kereta Api Ludes Terjual
Di sisi lain, Kapolsek Juwiring AKP Sumardi, saat dihubungi membenarkan adanya kejadian kecelakaan kereta api. Untuk korban satu orang meninggal dunia, merupakan seorang ibu, warga Dusun Dumuk, Desa Butuhan, Kecamatan Delanggu, Klaten.
Setelah dilakukan olah TKP, jenazah dievakuasi Relawan Seroja Delanggu, Polsek, Koramil, PT KAI dan warga sekitar ke RSUP Dr Soeradji Tirtonegoro.
"Jenazah dibawa ke RSUP Dr Soeradji Tirtonegoro Klaten guna identifikasi lebih lanjut, sambil menunggu pihak keluarga,
pungkasnya.
Berita Terkait
-
Terlalu 'Taat' pada Google Maps, BMW Terjun Bebas di Jalan Tol
-
KAI Catat 21,6 juta Orang Jalani Mudik dengan Kereta Api
-
1,3 Juta Kendaraan Pemudik Balik ke Jakarta, Polri Klaim Lalin Lancar dan Angka Kecelakaan Turun
-
3 Mahasiswi Tewas Terbakar di Mobil Listrik Xiaomi SU7: Ini Kronologi dan Tanggapan Perusahaan
-
Ratusan Kecelakaan Lalu Lintas Terjadi di Masa Arus Mudik dan Balik Lebaran
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Harga Emas Antam Berbalik Lompat Tinggi Rp23.000 Hari Ini, Jadi Rp1.777.000/Gram
-
Wall Street Keok, IHSG Diprediksi Melemah Imbas Perang Dagang Trump vs Xi Jinping
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
Terkini
-
Bahlil Malam-malam Sowan Jokowi di Solo, Bahas Masa Depan Partai Golkar?
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
Buntut Kecelakaan Maut KA Batara Kresna di Sukoharjo, PT KAI Benahi Perlintasan Maut
-
Bom Waktu Mobil Esemka 'Meledak' di Solo: Jokowi dan Ma'ruf Amin Digugat Warga
-
Kontroversi Revisi KUHAP: Penyidik Berhak Ciduk Langsung, Begini Analisis Pakar Hukum UNS