Hasil kerajinan dari rotan yang dikirab di Grebeg Penjalin 2023 di Desa Wisata Rotan Trangsan. [Suara.com/Ari Welianto]
Di sini memang tidak memproduksi bahan baku rotan. Tapi warga di sini mayoritas bisa mengolah rotan hingga menjadi berbagai macam kerajinan
"Ini sudah sejak dulu dan turun temurun. Mengalami kejayaan itu sekitar tahun 1990 an dan kami akan mengangkat lagi seperti masa kejayaan, dulu itu bisa menampung 9.000 tenaga dari berbagai daerah seperti Gunung Kidul, Purwodadi atau Jepara," jelasnya.
Dulu itu, lanjut dia, di Desa Trangsan itu ada sekitar 450 perajin dengan produksi 500 kontainer per bulan. Sekarang ini hanya ada sekitar 250 perajin.
Kontributor : Ari Welianto
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
ULAS dan Posyandu Plus di Solo Kini Bisa Diakses Lewat Aplikasi GoPay
-
KNPI Nilai MBG Jadi Momentum Strategis Tekan Stunting dan Bangun Budaya Sehat
-
Revitalisasi Benteng Keraton Kartasura: Batu Bata Khusus, Dikerjakan dengan Teknik Gosok
-
Kader PSI Dapat Arahan dari Jokowi di Bali, Ini Komentar Astrid Widayani
-
PNM Hadirkan Ruang Tumbuh dan Silaturahmi UMKM di PFL 2025