SuaraSurakarta.id - Cemburu buta berakhir nestapa. Kalimat itu bisa menggambarkan nasib seorang pemuda berinisial BBP (20) warga Polokarto, Sukoharjo.
Dia harus berurusan dengan pihak kepolisian hingga terancam hukuman 10 tahun penjara akrena terlibat kasus penganiayaan.
BBP menganiaya RTY (21) setelah korban memiliki hubungan spesial dengan pacarnya bernama Septi.
Melansir Timlo.net--jaringan Suara.com, Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit, dalam konferensi pers, di Mapolres Sukoharjo, Jumat (19/5/2023) menjelaskan, kejadian bermua pada hari Sabtu (13/5/2023) sekitar pukul 12.00 WIB, korban RTY bertemu dengan pelaku.
Baca Juga: Gegara Cemburu, Pemuda di Jakbar Aniaya Pacar Mantannya hingga Tewas
Pertemuan itu dengan maksud mempertanyakan perihal hubungannya dengan Septi, mantan pacarnya. Saat itu juga pelaku meminta KTP milik korban.
Kemudian korban diajak ke rumah pelaku yang berada di Kecamatan Polokarto, untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Namun pelaku justru memukul pintu kaca rumah miliknya yang mengakibatkan tangan kanan berdarah.
"Pelaku menanyakan perihal mau duel, polisi atau damai dan korban memilik untuk damai, lalu korban milih damai. Pelaku saat itu juga bertanya kepada korban 'HP-mu ada foto bareng bersama dengan Septi tidak?' Jawaban korban tidak ada, lalu pelaku mengecek HP korban ternyata ada foto mereka," kata AKBP Sigit.
Mendapati foto tersebut, pelaku marah dan mengancam dengan senjata tajam jenis parang yang diayunkan kepada korban. Lalu korban lari dan dikejar oleh pelaku, namun sayangnya korban berhasil ditangkap oleh pelaku.
"Korban dipukul sebanyak satu kali mengenai lensa kaca mata sebelah kanan. Selanjutnya pelaku menawarkan pilihan untuk damai dikasuskan di kepolisian atau duel, dan jawaban korban untuk damai saja dan membayar uang sejumlah Rp 13 juta.
Baca Juga: Cemburu Jadi Motif Pepe Bacok Suami Mantan Istri hingga Terpakar Bersimbah Darah di Medan
Korban lalu menyanggupi angka tersebut namun dilakukan secara cicil dengan uang awal Rp 1 juta. Setelah memberikan uang itu, korban kemudian pulang.
"Pada hari Minggu 14 Mei 2023, korban melaporkan perihal itu ke pihak kepolisian. Oleh anggota, kemudian pelaku dibawa ke kantor, dan saat ini dalam penanganan Satreskrim," imbuhnya.
Dalam perkara ini, pelaku cemburu terhadap hubungan korban dengan Septi. Sebab, dia merasa hubungannya dengan Septi belum berakhir. Ditambah pelaku juga mengaku masih menyimpan rasa terhadap Septi.
"Saya pacaran dengan dia (Septi) sudah lima tahun," ungkapnya.
Akibat perbuatannya, pelaku terancam pasal 2 ayat (1) UU Darurat RI nomor 12 tahun 1951 dan atau pasal 369 ayat (1) KUH Pidana, dengan maksimal 4 hingga 10 tahun kurungan.
Berita Terkait
-
Sadis! Bocah 10 Tahun Disetrum, Dicekoki Miras dan Dibanting di Pabrik Padi, 3 Tersangka Diringkus!
-
Dituduh Mencuri, Bocah 10 Tahun di Tangerang Disetrum hingga Disiram Air Miras
-
Kata Kapolda Kepri Soal Ibu Rantai dan Siksa Anak Sendiri di Batam
-
Update Bentrok TNI dan Warga Sibiru-biru: 45 Prajurit Diperiksa dan Berpotensi Jadi Tersangka
-
IDI Kecam Keras Penganiayaan Dokter di Papua, Tuntut Jaminan Keamanan Nakes
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Cerita Bahlil Lahadalia Kesengsem dengan Kuliner Soto Fatimah: Rasa Khasnya Paten
-
Kampanye di Sragen, Bahlil Lahadalia Sebut Ahmad Luthfi Punya Jaringan Pusat
-
Tok! Terdakwa Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga Boyolali Divonis Seumur Hidup
-
Blusukan Bareng Respati-Astrid di Proyek Rel Layang Joglo, Jokowi Titip Pesan Ini
-
Jokowi Tanggapi Putusan Bawaslu Soal Prabowo Dukung Ahmad Luthfi-Taj Yasin