SuaraSurakarta.id - Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo dirumorkan tidak masuk dalam daftar bakal calon legislatif (bacaleg) DPR RI di Dapil V Jateng pada Pemilu 2024.
Padahal Rudy diusulkan menjadi calon anggota legislatif dalam agenda Musyawarah Anak Cabang Khusus (Musancabsus) PDIP di lima Pimpinan Anak Cabang (PAC).
Namun, dalam daftar bacaleg dari PDIP yang akan diajukan ke KPU tidak ada nama mantan Wali Kota Solo ini.
Rudy mengatakan tidak mengirimkan berkas ke DPP PDI-P untuk menjadi bacaleg di Pemilu 2024.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Beberkan Ilmu Bisa Menang di Pilpres 2024, Targetkan Suara PDIP Naik di Jatim
"Ora ngirim berkas kok, kon lolos," terang Rudy saat ditemui dikediaman pribadinya, Sabtu (6/5/2023).
Rudy mengaku mengikuti semua tahapan atau seleksi bacaleg yang digelar DPP. Bahkan mendapat Whatsapp (Wa) dari DPP dan dinyatakan lolos, tapi tidak mengisi berkas.
"Tes sudah, saya juga sudah dapat Wa dari DPP suruh ngirim berkas. Namun saya belum mengisi berkas," ungkap dia.
Berkas seharusnya dikumpulkan pada 14 Mei 2023, sedangkan 11 Mei 2023 nanti didaftarkan.
"Berkasnya itu ada ijazah, SKCK, tidak pailit dan sebagainya. Bebas dari narkoba juga," sambungnya.
Baca Juga: Sambangi Jawa Timur, Ganjar Pranowo Targetkan Suara PDIP Naik 10 Persen
Ketika ditanya kenapa tidak mengirim berkas, Rudy enggan menjelaskan alasannya. "Rahasia no," kata dia.
Saat disinggung apakah karena harus bersaing dengan Puan Maharani yang kemungkinan akan maju di Dapil V Jateng, Rudy mengaku tidak.
"Kalau Mbak Puan (Maharani) atau putrinya Mbak Diyah Pikatan Orissa Putri yang maju di Dapil V. Saya mending nggak sah saja, saya ingin memenangkan beliau saja," jelasnya.
Menurutnya Mbak Puan sangat bisa maju caleg lagi di Dapil V, jadi ini antisipasi saja. "Apakah beliau maju lagi, saya tidak tahu. Penjaringannya kan BBM lewat DPP," ucap dia.
Saat ini aleg DPR RI dari Dapil V itu ada Puan Maharani, Aria Bima, Gus Nabil, dan Rahmad Handoyo. Rencana Diyah Pikatan Orissa Putri mau maju di Dapil V.
"Katanya Mbak Pikat mau masuk di Dapil V to, saya tak menangkan Mbak Pikat saja. Fokus menangkan beliau-beliau dan PDI-P," sambungnya.
"Target lima kursi untuk DPR RI di Dapil V. Jadi target tambah satu kursi besok," lanjut dia.
Rudy mengaku jika ini yang ketiga kalinya diajukan menjadi bacaleg DPR RI. Yang sebelumnya itu saat menjadi wali kota dan wakil wali kota, beliau pun tidak daftar dan tidak mengirim berkas.
"Ini yang ketiga kalinya, sekarang ini saya tidak ngirim berkas ke sana. Artinya tidak daftar gitu saja," paparnya.
Apakah ada kekecewaan kader di tingkat bawah karena tidak daftar DPR RI, Rudy mengaku tidak ada.
"Kenapa kecewa, tidak ada. Yang namanya kader kok kecewa, kalau kecewa itu bukan kader militan namanya," imbuh dia.
"Kader militan itu apa yang didapatkan bukan yang diharapkan namun apa yang diberikan. Apa yang diberikan pada PDIP, bukan apa yang saya dapatkan dari PDIP," tegasnya.
Kontributor : Ari Welianto
Berita Terkait
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi HP Infinix RAM 8 GB Mulai Rp1 Jutaan: Layar AMOLED, Resolusi Kamera Tinggi
- 45 Kode Redeem FF Terbaru 30 Juni: Ada Emote Keren dan Bundle Menarik
- Siapa Lionel de Troy? Calon Bintang Timnas Indonesia U-17, Junior Emil Audero
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah 1 Jutaan dengan RAM 8 GB, Kamera Terbaik 50 MP!
-
7 Parfum Wanita Murah Wangi Tahan Lama, Harga Pelajar Mulai Rp12 Ribuan
-
5 Rekomendasi Parfum Murah Wangi Tahan Lama, Cocok untuk Pelajar dan Mahasiswa
-
APBN Bakal Tekor Imbas Beban Subsidi Listrik Terus Melonjak
-
Spesifikasi dan Harga Robot Polisi yang Viral di HUT ke-79 Bhayangkara
Terkini
-
UNS Usulkan Mahasiswi yang Bunuh Diri dari Jembatan Jurug Tetap Diwisuda, Begini Prosesnya
-
Kaget Uang Rp 2 Miliar Ikut Disita Kejagung, Petinggi PT Sritex: Itu Tabungan Pendidikan Anak
-
Dugaan Korupsi Bos PT Sritex, Kejagung Geledah Gedung Mewah di Solo, Apa Hasilnya?
-
Sambut Liburan Sekolah, Gojek Kembali Hadirkan Yuk Libur
-
Direktur IHS Mulai Jalani Sidang Kasus Penipuan di PN Karanganyar, Kerugian Capai Rp 1,9 Miliar