SuaraSurakarta.id - PT Solo Abadi Indonesia yang berhasil memenangkan tender dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk pengadaan barang dan jasa alat antropometri kit.
Alat ini sendiri berfungsi untuk menilai ukuran, proporsi, dan komposisi tubuh manusia. Termasuk, alat penting dalam mendeteksi stunting pada anak.
Seperti diketahui, masalah stunting menjadi fokus utama dalam meningkatkan kualitas generasi penerus bangsa.
Namun, hingga saat ini belum ditemukan alat yang tepat untuk mengukur dan mendeteksi stunting pada anak.
"Produk ini, kami kreasikan dengan material dan proses manufaktur di dalam negeri. Sehingga, lebih mudah diakses oleh dinas kesehatan dalam memenuhi kebutuhan produk antropometri kit di masing-masing daerah," kata Head Of Marketing PT Solo Abadi Indonesia, Muhammad Taufan, Kamis (20/4/2023).
Menurutnya, produk antropometri kit telah digunakan di 40 universitas dan instansi di Indonesia.
Produk tersebut juga sudah difungsikan untuk menunjang aktivitas sejumlah instansi di luar negeri seperti Polandia, India, Amerika Serikat, Switzerland hingga Dubai.
"Kami berharap, dapat menurunkan prevalensi stunting di Indonesia dengan optimal," jelasnya.
Alat ukur antropometri kit metrisis telah memenuhi persyaratan spesifikasi sesuai KMK No.HK01.07/MENKES/1919/2022 dan ijin edar. Sehingga, dapat digunakan secara aman oleh masyarakat.
Baca Juga: WASPADA! Covid Varian Arcturus Lebih Cepat Penularan, Ini Kata Kemenkes
Ia juga menyebut bahwa PT Solo Abadi Indonesia merupakan perusahaan yang sejak dulu telah menyadari pentingnya antropometri dalam segala aspek kehidupan.
Dibuktikan melalui produk-produk yang telah diciptakan sebelumnya yakni Kursi Antropometri dan juga Portable Antropometri yang telah digunakan lebih dari 40 Universitas dan Instansi di Indonesia.
Produk antropometri tersebut juga sudah difungsikan untuk menunjang aktivitas sejumlah instansi di luar negeri seperti Polandia, India, Amerika Serikat, Switzerland hingga Dubai.
"Kami juga berharap Metrisis Antropometri Kit SK TKDN dapat membawakan nilai manfaat dan dapat turut menurunkan prevalensi stunting di Indonesia dengan optimal," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Usai Temui Jokowi, Ratusan Relawan Semut Ireng Langsung Gabung ke PSI?
-
Kubu PB XIV Purboyo Ganti Semua Pintu Gembok di Keraton Solo, Pekerja Revitalisasi Diminta Keluar
-
Penjelasan Resmi Rosalia Indah Terkait Video Viral Pengemudi: Sanksi Tegas Telah Ditetapkan
-
Gagal Ganti Nama di KTP, Upaya Raja Keraton Solo PB XIV Terganjal Potensi Sengketa
-
10 Wisata Tawangmangu Karanganyar yang Cocok untuk Libur Sekolah Akhir Tahun 2025