SuaraSurakarta.id - Isu jabatan tiga periode Presiden Jokowi sempat berhembus di masyarakat. Meski demikian, isu itu bak timbul tenggelam jelang pesta demokrasi tahun depan.
Sejumlah kalangan dekat Jokowi banyak yang mendengungkan masa jabatan presiden tiga periode. Salah satu alasannya adalah masa pandemi Covid-19.
Padahal, berulang kali sosok asal Solo itu menegaskan tidak ada niat menjadi presiden selama tiga periode.
"Saya tegaskan, saya tidak ada niat. Tidak ada juga berminat menjadi presiden tiga periode," kata Jokowi sebagaimana dilansir dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden.
Di tengan kabar tiga periode, hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) justru menunjukkan nama Jokowi masih masuk dalam jajaran empat besar.
Melansir ANTARA, Minggu (16/4/2023), hasil survei SMRC yang disiarkan di Jakarta, kemarin menunjukkan Jokowi mendapatkan angka 9,2 persen.
Catatan itu di bawah perolehan Ganjar Pranowo dengan 16,5 persen suara dari total 1.216 responden.
Diikuti Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mendapatkan 16,3 persen suara dan Anies Baswedan yang diusung sebagai calon presiden oleh Koalisi Perubahan memperoleh 9,8 persen.
Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan menjadi tokoh yang paling banyak dipilih oleh para responden dalam simulasi pemilihan presiden.
Baca Juga: Perkara Bima TikTokers, KSP Beri Pesan untuk Pemda Lampung: Kritik itu Benar!
Dalam tiga jenis surveinya, yaitu yang berformat terbuka, semi-terbuka, dan tertutup, tiga tokoh tersebut konsisten mengisi daftar tiga besar yang paling banyak mendulang suara saat simulasi pemilihan presiden (pilpres).
Direktur Riset SMRC Deni Irvani, menjelaskan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjadi tokoh yang paling banyak dipilih oleh responden dalam simulasi pilpres berformat terbuka, semi-terbuka, dan tertutup.
Sementara di luar empat sosok itu, ada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 1,6 persen. Sisanya, Muhaimin Iskandar 0,7 persen, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono 0,6 persen.
Kemudian Menteri BUMN Erick Thohir 0,5 persen, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD 0,4 persen, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno 0,3 persen, dan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto 0,3 persen.
"Dalam format ini, masih ada 42,2 persen (responden) yang belum menjawab," kata Deni.
Dia menyampaikan survei SMRC itu berlangsung pada 11–14 April 2023 melibatkan 1.216 responden yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah, dan memiliki telepon/gawai,
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Geger di Keraton Solo! Gusti Moeng Marah Besar Tak Bisa Masuk Museum, Pintu Digembok Kubu PB XIV
-
Momen Adem PB XIV Hangabehi Salaman dengan Kakaknya, GKR Timoer: Dia Tetap Adik Saya
-
Drama Keraton Surakarta Memanas Lagi, Aksi Bongkar Gembok Pintu Keraton Coreng Kunjungan Pemerintah
-
Usai Temui Jokowi, Ratusan Relawan Semut Ireng Langsung Gabung ke PSI?
-
Kubu PB XIV Purboyo Ganti Semua Pintu Gembok di Keraton Solo, Pekerja Revitalisasi Diminta Keluar